KENDARI. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan enam agenda promosi untuk lebih memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di 17 wilayah kabupaten dan kota di provinsi itu.
"Pemprov Sultra menyiapkan enam agenda untuk mempromosikan berbagai objek wisata itu agar sejumlah objek wisata di daerah ini makin dikenal di dalam maupun luar negeri," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra Syahruddin Nurdin di Kendari, Jumat (27/1).
Jika berbagai objek wisata di daerahnya makin dikenal di dalam maupun luar negeri, kata dia, maka daerahnya akan semakin banyak dikunjungi para wisatawan.
"Kalau kunjungan wisata di daerah ini makin meningkat, maka dapat dipastikan tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat karena para wisatawan membawa uang atau dolarnya untuk dibelanjakan di daerah ini," katanya.
Ia menyebutkan enam agenda promosi pariwisata yang disiapkan Pemprov Sultra tersebut antara lain promosi priwisata ke kawasan Asia, promosi pariwisata ke Eropa, pagelaran Kendari Karnaval, Halo Sultra, dan Festival Pulau Bokori.
Menurut dia, pada awal Februari 2017, tim promosi pariwisata Sultra akan melakukan promosi pariwisata ke Eropa yakni negara Prancis.
Di negara tersebut, kata dia, tim promosi pariwisata Sultra akan memperkenalkan "kaghati" atau layang tradisional asal Kabupaten Muna, lalu kuliner khas daerah Muna, dan juga sejumlah objek pariwisata.
"Kami harapkan melalui kegiatan enam agenda itu, maka dunia kepariwisataan Sultra semakin terkenal, baik di dalam negeri maupun di mancanegara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News