KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendakian Gunung Arjuno - Welirang di Jawa Timur, akan ditutup sementara mulai Minggu (16/11/2025).
Kebijakan ini diambil menyusul prakiraan cuaca BMKG yang menyebutkan bahwa wilayah Jawa Timur telah memasuki musim penghujan dengan intensitas hujan tinggi, angin kencang, serta potensi petir.
Penutupan di seluruh jalur pendakian Dalam pengumuman bernomor 500.4.6.10/1644/123.7.2/2025 yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Agustinintgyas Marini. Disebutkan bahwa penutupan berlaku untuk pendakian Gunung Arjuno–Welirang melalui sejumlah jalur, yakni:
- Jalur Lawang
- Sumber Brantas
- Tretes
- Tambaksari
UPT Tahura Raden Soerjo menyampaikan empat alasan utama penutupan aktivitas pendakian. Pertama, curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir membuat aktivitas pendakian berisiko dan tidak aman. Kedua, penutupan juga menjadi momentum pemulihan ekosistem di kawasan Tahura Raden Soerjo agar tetap terjaga.
Pendakian khusus tetap dibuka secara selektif Jalur menuju Puncak Lincing, Gunung Pundak, Bukit Cendono, Bukit Semar, Watu Jengger, dan wisata religi tetap dibuka, tetapi dapat ditutup sewaktu-waktu apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Ketiga untuk menyesuaikan dengan situasi cuaca Aktivitas pendakian akan dibuka kembali jika kondisi cuaca dinilai aman dan kondusif. Terakhir, untuk menunggu evaluasi cuaca selanjutnya. Pihak Tahura menegaskan bahwa pembukaan kembali jalur pendakian sepenuhnya bergantung pada kondisi cuaca di kawasan hutan raya. Pengumuman ini disampaikan untuk menjadi perhatian seluruh pendaki, pengelola trip, hingga masyarakat umum.
Selanjutnya: Industri Keramik Kembali Pulih Disokong Pasar Domestik, Asaki Ungkap Pendorongnya
Menarik Dibaca: Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Kembali Mencapai Laga Puncak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News