IKN NUSANTARA – JAKARTA. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berdetak. Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat, sepanjang 2023 realisasi pendanaan pembebasan lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 1,43 triliun.
Realisasi pendanaan pembebasan lahan IKN tersebut mencapai 42,5% dari total anggaran yang disiapkan Rp 3,34 triliun.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto menyampaikan, pembebasan lahan tersebut paling banyak digunakan untuk membuka akses jalan menuju IKN di Kalimantan Timur.
Yakni sebanyak Rp 1,10 triliun realsiasinya digunakan untuk pembebasan akses jalan menuju IKN, dan untuk kawasan inti hanya sebesar Rp 415,88 miliar.
“Kalau total alokasi Rp 3,346 triliun, total realisasinya itu adalah Rp 1,43 triliun,” tutur Basuki dalam media briefing, Selasa (23/1).
Baca Juga: Dana Pengadaan Lahan LMAN Paling Banyak untuk Proyek Jalan Tol
Adapun untuk akses jalan menuju IKN, disepanjang 2023 LMAN telah melakukan pembebasan lahan di tiga ruas Tol. Diantaranya Seksi 3A Segmen Tol Karangjoang-KKT Kariangau yang telah menelan dana Rp Rp 881,06 miliar dari total alokasi sebesar Rp 1,29 triliun.
Kemudian, Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp Tempadung serapan anggaran pembebasan lahannya baru Rp 85,17 miliar dari total alokasi Rp 165,48 miliar. Serta Seksi 5A Segmen Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang serapan anggarannya baru mencapai sebesar Rp 16,93 miliar dari pagu anggaran 65,92 miliar.
Selain itu, LMAN juga telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan untuk tiga ruas Tol IKN lainnya yakni Jalan Tol IKN Seksi 5B Segmen Jembatan Pulau Balang sebesar Rp 118 miliar, dan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ring Road IKN Rp 88 miliar. Kemudian Seksi 6B Segmen Rencana Outer Ring Road IKN-Simpang 3 ITCI Rp 110 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News