Pengrajin Tempe di Tangsel juga Ikut Mogok Produksi Selama 3 Hari

Senin, 21 Februari 2022 | 14:33 WIB Sumber: Kompas.com
Pengrajin Tempe di Tangsel juga Ikut Mogok Produksi Selama 3 Hari

ILUSTRASI. Pengrajin menggiling kedelai impor sebelum diolah menjadi tempe


TEMPE - TANGERANG SELATAN. Perajin tempe di Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melakukan aksi mogok produksi selama tiga hari mulai Senin, 21 Februari hingga Rabu, 23 Februari 2022.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga kedelai yang melejit dalam beberapa waktu terakhir.

"Sebelum corona dulu normalnya per kwintal Rp 850.000. Selama dua tahun ini hampir tiap bulannya naik, sampai sekarang jadi Rp 1.150.000 per kwintalnya," jelas salah satu perajin tempe bernama Mugiyono (50).

Mugiyono mengatakan tidak tahu pasti apa yang menjadi alasan kenaikan harga kacang kedelai yang menjadi bahan dasar produksi tempe tersebut.

Pasalnya, kenaikan harga kacang kedelai tidak hanya terjadi saat menjelang tahun baru atau lebaran, melainkan terjadi setiap bulannya.

Baca Juga: Sebanyak 120 Pengrajin Tempe di Depok Mogok Produksi

"Enggak ada alasan kelangkaan kacang kedelai, pas kita beli terus toko kedelainya bilang sekarang 'wong' dari sananya sudah naik. kita enggak bisa komentar lagi, yasudah kita ngikutin saja," ujarnya.

Aksi mogok produksi diketahui juga terjadi di sejumlah tempat lain di Indonesia.

Melalui aksi mogok secara nasional ini, Mugiyono berharap pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para perajin tempe dan mencarikan solusi.

"Harapannya dari perajin tempe, mudah-mudahan dari pemerintah bisa ngasih solusi, harga kacang distabilin, harga tetap segitu saja," ucapnya.

Meski nantinya akan mengalami kenaikan, Mugiyono berharap agar kenaikan harga tersebut tidak terjadi secara signifikan.

"Selama dua tahun ini saja kan bedanya kenaikannya itu sampai Rp 300.000. Malah perbulannya pernah sampai Rp 150.000," pungkasnya.

Baca Juga: Siap-Siap Tahu Tempe Langka di Jabodetabek, Ini Penyebabnya

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat pabrik tempe tersebut tidak melakukan proses produksi.

Selama tiga hari aksi mogok ini dilakukan, para perajin tempe memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki sarana yang ada di lokasi produksi pabrik tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Kedelai Meroket, Perajin Tempe di Tangsel Mogok Produksi Selama Tiga Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru