LOMBOK UTARA. Pengusaha kapal penyeberangan berkomitmen terus membantu mendongkrak jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui Bali.
Operation Manager Gili Cat Gili Trawangan, Catur, di Lombok Utara, Senin, mengatakan keberadaan fast boat atau kapal cepat yang melayani penyeberangan dari Bali ke Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, mampu mendongkrak pariwisata Lombok.
Menurut dia, rata-rata tingkat kunjungan wisatawan asing yang masuk ke Lombok menggunakan jasa kapal cepat bisa mencapai 700 orang per hari. Bahkan, wisatawan asing yang mengunjungi Gili Indah, di Lombok Utara, dengan jasa penyeberangan kapal cepat ini mencapai 90% dari total jumlah pengunjung.
"Awalnya, kapal cepat yang melayani penyeberangan dari Bali ke tiga gili tersebut dirintis pertama kali oleh perusahaan berbendera 'Bounty'. Sempat memang jasa penyeberangan kapal cepat itu mengalami masa surut, tapi sekarang cukup diminati," Seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lombok, kata dia, jumlah operator kapal cepat yang melayani penyeberangan langsung dari Bali ke tiga gili di Lombok Utara, juga meningkat cukup pesat.
Peluang bisnis kapal cepat itu mulai dilirik investor sejak empat tahun terakhir. Tepatnya, sejak kepindahan Bandara Udara Selaparang, Kota Mataram, ke Tanak Awu, Kabupaten Lombok Tengah.
"Saat ini, kapal cepat Bali-Gili dimiliki sekitar 14 operator. Hanya saja, ada beberapa operator yang sudah tidak beroperasi," ujarnya.
Menurut Catur, rata-rata setiap operator melayani penyeberangan sekali dalam sehari, sedangkan jumlah penumpang yang diangkut kapal cepat ini bervariasi, yakni antara 30 sampai 150 wisatawan.
Tingginya animo wisatawan asing yang masuk ke Lombok juga dipengaruhi oleh maksimalnya pelayanan yang diberikan operator penyeberangan kapal cepat. Rata-rata, harga yang ditawarkan operator kapal cepat ini bervariasi, yakni Rp 350.000 hingga Rp 690.000 untuk sekali penyeberangan.
"Hampir semua operator kapal cepat melayani antarjemput penumpang," ujar Catur yang sudah bergabung bersama Gili Cat sejak 2009 lalu.
Selain harga yang kompetitif, lanjutnya, jasa penyeberangan kapal cepat dipilih wisatawan asing lantaran maksimalnya pelayanan yang diberikan operator.
Biasanya, kata Catur, wisatawan asing mulai ramai menggunakan kapal cepat untuk berlibur ke tiga Gili Indah, mulai Juni hingga November.
Pada musim ramai tersebut, setiap operator kapal cepat hampir dipenuhi penumpang setiap kali jalan.
"Pada musim ramai, wisatawan asing yang menggunakan penyeberangan kapal cepat ini mencapai 500 orang sampai 700 orang per hari. Pokoknya, 90% wisatawan asing masuk Lombok menggunakan jasa kapal cepat ini," katanya. (Awaludin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News