Pengusaha muda DKI dinilai butuh program yang bersinergi

Rabu, 04 Maret 2020 | 13:54 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Pengusaha muda DKI dinilai butuh program yang bersinergi

ILUSTRASI. Pemaparan visi-misi calon ketua Hipmi Jaya.


DKI JAKARTA - JAKARTA. Calon ketua Hipmi Jaya Indra Rukman mencanangkan program kerja yang disebut Panca Indra dalam paparan visi-misinya. Paparan ini disampaikan dalam acara acara Pengambilan Nomor Urut dan Sosialisasi Visi Misi Calon Ketua Umum, Badan Pengurus Daerah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Financial Hall Graha Niaga, kemarin.

Pada proses pengambilan nomor urut, Indra Rukman mendapat nomor urut 1 yang merupakan nomor urut yang sama seperti yang didapatkan Ketua Umum Hipmi Jaya Afifuddin Kalla pada saat pemilihan Musyawarah Daerah sebelumnya. 

Baca Juga: Pasca ke Italia, penumpang terinfeksi corona terbang dari Singapura ke Selandia Baru

“HIPMI Jaya memiliki banyak peluang dan tantangan, karena itu perlu dijawab dengan program Panca Indra,” ujar Indra Rukman dalam keterangannya, Rabu (4/3).

Dikatakan Indra, Hipmi Jaya saat ini sedang menghadapi revolusi industri karena itu program Panca Indra merupakan resep untuk jawaban dan strategi taktis untuk kemajuan Hipmi Jaya.  Panca Indra, kata dia, merangkum dan menjadi kunci kemajuan organisasi Hipmi Jaya. “Program ini dibungkus dengan satu platform untuk semua, diberi nama Jayapedia,” ujarnya.

Pertama, Jaya Edu sebagai wadah inkubasi anggota Hipmi perguruan tinggi untuk berakselerasi dalam berbisnis pemberian edukasi dan pelatihan usaha, serta perbankan untuk anggota Hipmi Jaya. Kedua, Jaya Kreatif.  Ini merupakan program optimalisasi industri kreatif dan digital anggota Hipmi jaya seperti event, film dan industri kreatif lainnya. 

Ketiga, Jaya Connect. Program ini merupakan untuk memberi manfaat lebih dari aplikasi yang sudah ada menjadi lebih banyak manfaatnya. Keempat, Jaya Finance. Semua anggota dimudahkan akses permodalan melalui sistem crowdfunding, salah satu bentuk pendanaan usaha yang berasal dari beberapa pemilik modal. Modal yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada pelaku bisnis untuk menunjang perjalanan bisnis. 

Baca Juga: Komisi VI DPR minta pemerintah gandeng UMKM untuk memproduksi masker

Kelima, Jaya Opportunity. Memberi opportunity space, menyediakan arena pemasaran produk, menyediakan produk dan area usaha untuk anggota Hipmi Jaya.

Opportunity yang kedua adalah Opportunity Information yaitu pintu akses informasi dan notifikasi yang memberi informasi tender dari BUMN, BUMD, swasta atau sesama anggota Hipmi Jaya. “Semua program ini tidak berdiri sendiri, namun saling berkaitan sehingga bisa dipastikan berjalan baik untuk kemajuan Hipmi Jaya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru