PERAYAAN HUT KEMERDEKAAN RI - JAKARTA. Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Pemerintah Kota Tangerang Selatan digelar di Batalyon Kavaleri.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan perayaan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satu yang membuat perayaan tahun ini berbeda adalah dengan diperkenalkan kendaraan-kendaraan tempur milik Batalyon Kavaleri di Tangerang Selatan. "Kemudian ada juga dilakukan demo keahlian para prajurit dari Kavaleri untuk membebaskan sandera. Saya kira ini sebuah hal yang tidak biasa dari tahun-tahun sebelumnya," kata Benyamin.
Perayaan teks proklamasi tahun ini juga diikuti 13 narapidana eks terorisme. Semuanya sudah atas rekomendasi dari Badan Intelijen Negara (BIN). "Jadi banyak yang luar biasa dalam peringatan proklamasi tahun ini," lanjut dia dalam rilis.
Baca Juga: BRI Tebar Promo Belanja dan Kuliner dalam HUT RI ke-79
Pada momen HUT ke-79 RI, Pemkot Tangsel juga mengapresiasi kepada keluarga veteran berupa santunan serta bantuan-bantuan lain berupa sembilan bahan pokok hingga kesehatan. Perayaan ini juga dijadikan momentum bagi Pemkot Tangsel untuk memberikan penghargaan Satya Lencana kepada para pegawai, ASN, kelompok masyarakat yang berprestasi.
"Kami bagi kelompok masyarakat yang berprestasi di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan bidang-bidang yang lainnya. Kami memberikan apresiasi piagam. Tadi juga disalurkan BPJS Ketenagakerjaan bagi dua orang penerima. Jumlahnya, Alhamdulillah cukup besar Rp100 juta lebih," jelas Benyamin.
Benyamin berharap, perayaan HUT RI tahun ini menjadi momentum bagi masyarakat Tangsel untuk bersama-sama menyongsong Indonesia maju. "Ini yang kita harapkan dan insya Allah ke depan Tangerang Selatan akan terus bergerak maju, semakin maju, semakin nyaman di Tangerang Selatan," kata Benyamin.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menambahkan, Pemkot Tangsel saat ini sudah melakukan berbagai program pembangunan dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, budaya, hingga ekonomi.
"Program pembangunan yang ada di Tangerang Selatan, baik itu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya, harus bisa melihat isu-isu strategis daerah. Juga memang harus memenuhi skala prioritas yang tercantum dalam RPJMD kami," kata Pilar. Hingga saat ini, dirinya telah memimpin selama tiga tahun bersama Benyamin.
Pilar mengklaim, program-program yang dilaksanakan Pemkot Tangsel telah memberikan dampak yang signifikan. Salah satunya, mengurangi angka kemiskinan ekstrem di wilayah Tangsel. "Masalah pengangguran, isu masalah kesehatan, lalu juga masalah infrastruktur yang benar-benar krusial di Tangerang Selatan ini bisa ditangani, bisa dilaksanakan dari tahun ke tahunnya," papar Pilar.
Baca Juga: OJK Sebut Outstanding Pembiayaan Fintech Lending Syariah Turun 15,92%
Pertumbuhan ekonomi di Tangsel juga menunjukkan laju yang positif setelah sempat mengalami minus pada masa pandemi Covid-19. Kemudian, peningkatan juga terjadi pada sumber daya manusia. Indeks pembangunan manusia Tangsel saat ini berada di angka 83 poin, di mana pada tahun sebelumnya berada di angka 81 poin.
"Artinya bahwa kualitas sumber daya manusia, kualitas ekonomi di Tangerang Selatan ini terus bergeliat. Itu tidak lepas daripada peran-peran stakeholder yang ada di wilayah," terang Pilar.
Pilar pun berharap agar ke depannya peningkatan ini bisa selalu ditunjukkan Pemkot Tangsel. Guna mewujudkannya, Pemkot Tangsel harus selalu memperhatikan lima elemen atau pentahelix. Di mana ini merupakan langkah sinergi antara pemerintah, unsur swasta atau dunia usaha, akademisi, lalu juga masyarakat, organisasi masyarakat, dan juga insan pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
