Perbaiki Kualitas Ekspor, GPEI DKI Luncurkan Program Ekosistem Ekspor Terpadu

Jumat, 26 Agustus 2022 | 19:27 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Perbaiki Kualitas Ekspor, GPEI DKI Luncurkan Program Ekosistem Ekspor Terpadu

Tingkatkan Produk Ekspor Nasional, GPEI DKI Luncurkan Program Ekosistem Ekspor Terpadu


EKSPOR -  JAKARTA. Pemerintah terus berupaya meningkatkan produk ekspor nasional, salah satunya dengan pengembangan usaha kecil dan menengah berorientasi ekspor.

Membantu upaya pemerintah tersebut, Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dan GPEI DPD DKI Jakarta berkomitmen memperbaiki kualitas produk ekspor Indonesia dengan diluncurkannya Program Ekosistem Ekspor Terpadu yang menggabungkan seluruh potensi anggota.

"Program itu untuk mencapai lima jaminan unggul, Jaminan produk berkualitas yang telah dipersiapkan, Jaminan kemudahan, kelancaran dan kecepatan manajemen waktu di bidang distribusi dan logistik yang didukung ketersediaan infrastruktur yang handal di darat, laut dan udara," ujar Waled Alnagar, ketua DPD GPEI Dki Jakarta, dalam keterangannya Jumat, (26/8).

Baca Juga: Didorong Bisnis Wisata dan Komoditas, Penjualan Kendaraan Niaga Semakin Kencang

GPEI juga menyediakan jaminan keamanan bagi terlaksananya seluruh tata kelola pasokan produk ekspor mulai dari keamanan berinvestasi, keamanan berusaha, keamanan transportasi hingga keamanan bertransaksi antar negara. 

Di sisi lain, GPEI juga berupaya menjaga stabilitas pasokan produk ekspor Indonesia agar selalu tersedia mewarnai kebutuhan dasar dunia secara menyeluruh, bukan sekedar produk musiman.

"Ada juga jaminan pemilihan produk unggulan ekspor Indonesia yang memiliki ciri unik dan orisinal khas hanya ada di Indonesia sehingga terhindar dari perang harga dalam transaksi," terang Waled.

GPEI DKI Jakarta pun akan membentuk proyek percontohan yang memenuhi lima kriteria ekspor ideal tersebut lewat produk yang diproyeksikan menjadi tren kebutuhan dasar masa depan pasca pandemi.

Baca Juga: Peluang Investasi Saham Saat Inflasi Global

"Misalnya sektor industri energi baru dan terbarukan, sektor industri turunan makanan dan produk pertanian. Wilayah terapan project pilot adalah Indonesia Timur karena memiliki jangkauan logistik lebih luas yaitu negara-negara ASEAN, Timor Leste, Papua Nugini dan kawasan Asia Pasific lainnya melalui jalur infrastruktur darat, laut dan udara,"jelas Waled.

Persiapan lain yang dilakukan GPEI ialah dengan mengundang investor, melakukan fungsi hubungan masyarakat, media dan pemerintah untuk mengawal kualitas produk bersama pengusaha produsen, hingga hilir.

Kita akan mengawal proses ekspor hingga sampai ke negara tujuan karena kesempurnaan produk dan layanan ekspor adalah duta perdagangan yang akan membawa nama baik dan reputasi Indonesia dimata dunia,"kata Waled

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru