Perketat sosial distancing, commuters jaga diri dan bersiaplah dengan antre panjang

Senin, 08 Juni 2020 | 13:37 WIB   Reporter: Titis Nurdiana
Perketat sosial distancing, commuters jaga diri dan bersiaplah dengan antre panjang

ILUSTRASI. Sejumlah penumpang KRL beraktivitas di Stasiun Tangerang, Banten, Minggu (7/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah jam operasional KRL mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB dan mengoperasikan 892 perjalanan per harinya karena wilayah DKI Ja


COMMUTER LINE -JAKARTA. Terhitung mulai Senin 8 Juni 2020 ini, PT KCI memberlakukan protokol kesehatan baru untuk para penumpang commuter .  Ini dilakukan untuk  mencegah penularan corona atau  COVID-19 di tengah masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB menuju kenormalan baru atau new normal.

Lewat instagram commuterline, KCI mengumumkan bahwa  mulai Senin ini akan menjalankan kenormalan baru dengan penuh kedisiplinan dan senantiasa mengutamakan kesehatan diri dan sesama pengguna KRL Commuter Line.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

#RekanCommuters mari kita berupaya menjalani masa transisi dan kenormalan baru dengan penuh kedisiplinan dan senantiasa mengutamakan kesehatan diri dan sesama pengguna KRL Commuter Line. Mulai 8 Juni besok, PT KCI telah menambah jam operasional KRL menjadi 04:00 - 21:00 dengan frekuensi perjalanan dan jarak antar kereta/headway di seluruh lintas pelayanan KRL selayaknya waktu normal sebelum pandemi Covid-19. Namun dengan adanya batasan jumlah pengguna di dalam tiap kereta dan keharusan kita semua menjaga jarak aman dengan sesama (physical distancing), maka Rekan Commuters perlu merencanakan perjalanan komuter dengan matang sebagai antisipasi jika ada antrean dalam rangka pengaturan junlah orang di dalam KRL. KCI telah menyiapkan petugas dan marka di stasiun maupun di dalam KRL sebagai pedoman bersama dalam menjaga jarak. Mari kita disiplin dan mengikuti sebagaimana yang telah berjalan selama masa PSBB. Kebiasaan positif kita selama masa PSBB pun akan berlanjut. Tetap gunakan masker, ikuti pemeriksaan suhu tubuh, dan sempatkan cuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL. Dengan disiplin tinggi, kita dapat meminimalisir risiko dan beraktivitas kembali secara produktif dan aman. #CommuterDisiplinSehat #CovidSafeBUMN #BUMNUntukIndonesia #KCILawanCorona

A post shared by Kereta Commuter Indonesia (@commuterline) on

 

Yakni dengan memperketat pemberlakukan social distancing di area stasiun serta di KRL. Ini akan memberi dampak antrean baik di kereta maupun di area stasiun.

Prediksi ini tak salah, Senin (8/6/2020) pagi, antrean ratusan penumpang terjadi di beberapa stasiun, mulai dari stasiun Bogor sampai Rangkas Bitung. Di Stasiun Bogor, antrean terjadi hingga sekitar 500 meter sebelum masuk gate (tapping). Antrean berlanjut setelah mesin tapping menuju peron KRL.

Tak sedikit dari calon penumpang yang mengurungkan niat berangkat dengan memilih pulang.

Penumpukan ini terjadi karena adanya pembatasan jumlah penumpang di dalam kereta dan diberlakukannya physical distancing dalam proses pembelian karcis ataupun penumpang yang hendak memasuki peron kereta.

Ratusan calon penumpang juga nampak mengantre  di Stasiun Rangkasbitung, Banten, pada Senin (8/6/ pagi. Pantauan Kompas.com, antrean penumpang terjadi sepanjang lebih dari 300 meter, hingga keluar area stasiun. 

Salah satu calon penumpang mengatakan, antrean sudah terjadi sejak pukul 04.00 WIB dan masih terus berlangsung. "Saya datang jam 05.00, tapi antrean sudah panjang hingga pasar dan jalan jalan raya. Dalam setengah jam hanya maju 20 meter," kata Sulistyana, calon penumpang yang ingin menuju ke Stasiun Angke, saat ditemui di Stasiun Rangkasbitung, seperti dikutip dari kompas.com.

VP Corporate Communication Anne Purba, Senin (8/6) mengatakan, Pengetatan sosial  distancing atau jaga jarak mulai  masuk ke stasiun, kemudian masuk ke peron sampai masuk KRL. “Ini kami lakukan untuk menghidari efek penularan dengan menjaga  social distancing," pesannya lewat akun Instagram commuterline.

Anne juga menginfokan bahwa mulai 8 Juni 2020, PT KCI juga telah menambah jam operasional KRL menjadi 04:00-21:00 dengan frekuensi perjalanan dan jarak antar kereta/headway di seluruh lintas pelayanan KRL selayaknya waktu normal sebelum pandemi COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana

Terbaru