Pertamina Energy Gandeng PLN Perkuat Pasokan Listrik di Terminal BBM Pulau Sumbu

Jumat, 14 Juli 2023 | 17:08 WIB   Reporter: Diki Mardiansyah
Pertamina Energy Gandeng PLN Perkuat Pasokan Listrik di Terminal BBM Pulau Sumbu

ILUSTRASI. Pertamina Energy Teriminal Gandeng PLN Perkuat Pasokan Listrik 3,465 mVA di Terminal BBM Pulau Sumbu. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.


ENERGI - JAKARTA. PT Pertamina Energy Terminal (PET) menjalin kerja sama dengan PT PLN untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di Terminal BBM Pulau Sambu. Kerja sama penandatanganan jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan kapasitas mencapai 3,465 mVA.

Direktur PET Bayu Prostiyono menerangkan, Fuel Terminal Pulau Sambu yang berada di Kepulauan Riau terletak di posisi strategis sekaligus daerah terluar. Selama ini, pasokan listrik terminal dipasok oleh pembangkit diesel. Dengan kerja sama ini, sistem kelistrikan terminal akan beralih ke pelayanan PLN yang akan menyalurkan listrik dari PLTG melalui jaringan kabel laut.

"Kami optimistis dapat memenuhi requirement partnership yang mengharapkan keandalan suplai energi listrik di Fuel Terminal Pulau Sambu," kata Bayu dalam keterangan resmi, Jumat (14/7).

Baca Juga: Pertamina NRE Catatkan Kapasitas PLTS Naik 267%

Bayu menilai kerja sama ini turut berkontribusi mengurangi emisi karbon secara langsung sebesar 1096 ton CO2 per tahun. PET yang merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS)  yang mengelola 6 terminal strategis.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi  menyatakan dukungan listrik yang diberikan PLN merupakan bentuk komitmen penuh PLN dalam mendukung bisnis PT Pertamina Energy Terminal menjadi World Class Green Terminal.

Hingga saat ini, terminal lain yang dimiliki oleh PET juga turut mendukung aspirasi World Class Green Terminal. Seperti di LPG Terminal Tanjung Sekong dan Integrated Terminal Tanjung Uban yang telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kegiatan operasional sehingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru