Pertamina hadirkan Pertashop untuk bantu penanganan gempa bumi di Sulawesi Barat

Kamis, 28 Januari 2021 | 12:11 WIB   Reporter: Dimas Andi
Pertamina hadirkan Pertashop untuk bantu penanganan gempa bumi di Sulawesi Barat

Layanan Pertashop dari Pertamina bantu penanganan gempa di Sulawesi Barat.


PERTAMINA - MAMUJU. PT Pertamina (Persero) tak henti-hentinya memberikan layanan dan dukungan terbaiknya untuk membantu pemulihan kondisi pasca gempa Magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari di Mamuju dan Majene. Selain memasok Bright Gas secara reguler di 41 titik dapur umum posko pengungsian Mamuju dan Majene, Pertamina juga menghadirkan Pertashop untuk membantu kelancaran operasional kebencanaan.

Pertashop disiagakan di 3 titik di Mamuju untuk menambah layanan BBM dan utamanya memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan BBM, serta sebagai bagian dari dukungan untuk lembaga atau kendaraan operasional pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan pemulihan kondisi bencana gempa seperti Basarnas, TNI, Polri, BNPB, Tagana, Ambulance, bahkan media. Tiga Titik Pertashop tersebut berada di Posko Induk Kantor Gubernur, Desa Bebanga, dan Desa Saletto Kabupaten Mamuju.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Sulawesi.Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, selain dapat dimanfaatkan untuk masyarakat, Pertashop juga dapat dimanfaatkan untuk membantu lembaga-lembaga kedinasan yang terkait dengan pemulihan kondisi pasca bencana.

Baca Juga: Pertamina dan TNI lanjutkan kerja sama strategis untuk penuhi kebutuhan BMP

Dukungan penyaluran BBM melalui Pertashop yang diberikan untuk membantu kelancaran operasional pemulihan pasca gempa mencapai 6.146 liter berupa Pertamina Dex. Selain dari Pertashop, Pertamina juga memberikan dukungan 15.329 liter Biosolar Non Subsidi atau Solar Industri dan 5.950 liter Pertalite untuk membantu seluruh stakeholder yang memerlukan BBM untuk operasional yang berkaitan langsung dengan pemulihan pasca bencana.

Pertamina telah melayani kebutuhan BBM pihak-pihak terkait yang bertugas melakukan pemulihan paska bencana agar dapat mempermudah mobilisasi dan mempercepat penanganan korban gempa.

“Dukungan untuk instansi yang menangani bencana ini kami maknai tidak sekadar kewajiban. Atas nama kemanusiaan, kami memberikan upaya terbaik agar penanganan secara cepat dan tepat segera diberikan kepada korban gempa,” ujar Laode dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (28/1).

Sementara itu, Arianto selaku Kasi Sumber Daya Basarnas Mamuju mengatakan dalam pelaksanaan tugas Basarnas, pihaknya sangat bergantung pada kebutuhan BBM.

“Mewakili seluruh anggota yang bertugas dalam pelaksanaan operasi SAR Gempa Mamuju, kami mengucapkan terima kasih karena Pertamina sudah menyiapkan kebutuhan kami dengan pelayanan yang cepat, dan menjadikan kebutuhan SAR sebagai prioritas,” ungkap Arianto.

Selanjutnya: Pembangunan fisik proyek Kilang Balikpapan mencapai 27,99%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru