Peruri perbaiki rumah tidak layak huni di Karawang

Rabu, 31 Maret 2021 | 18:28 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Peruri perbaiki rumah tidak layak huni di Karawang


PERURI -  KARAWANG. Perum Percetakan Uang RI (Peruri) pada Rabu, 31 Maret 2021 meresmikan hasil renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang terletak di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. 

Peresmian dan penyerahan Rutilahu ini dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, Kepala Divisi Pengamanan dan HSE Peruri, Noneng Suangsih dan Kepala Desa Sedari, Bisri Mustopa. Renovasi Rutilahu memakan waktu kurang lebih 1 (satu) bulan dan kegiatan ini merupakan perbaikan Rutilahu ketujuh yang dilakukan Peruri selama 2021.

Mengutip siaran pers, Peruri, Rabu (31/3), perbaikan Rutilahu yang dilakukan Peruri bertujuan untuk membantu masyarakat menempati tempat tinggal yang layak, sehat dan aman. Program ini selaras dengan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 

Nyatanya, masih banyak warga yang menghadapi masalah ekonomi berkepanjangan dan pendapatan masyarakat yang masih rendah, sehingga mereka mencari tempat tinggal atau membangun dengan kemampuan seadanya sehingga tumbuh dan berkembang rumah-rumah tidak layak huni. 

Baca Juga: Peruri dan BPPT kaji penerapan teknologi solusi digital pada instansi pemerintah

Sebelumnya Peruri telah melakukan peninjauan untuk menilai Rutilahu yang akan diperbaiki dengan memperhatikan beberapa kriteria misalnya ditemukan rumah yang dibangun tidak sesuai standar dengan konstruksi bangunan yang baik, pencahayaan alami kurang, sirkulasi udara tidak baik, kelembaban ruangan tinggi, air bersih belum/tidak memenuhi standar dan sanitasi yang buruk.

Sehingga program perbaikan Rutilahu Peruri ini benar-benar tepat sasaran dan dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

“Sejatinya perbaikan Rutilahu tidak semata-mata untuk membangun rumah yang kokoh dan layak ditinggali, namun banyak hal penting yang dapat dilakukan di dalam rumah, di antaranya sebagai tempat edukasi utama bagi orang tua dan anak. Keberadaan rumah yang layak huni diharapkan mampu mendorong derajat kesehatan serta mendongkrak ekonomi penghuninya.” tutup Noneng saat penyerahan perbaikan Rutilahu di Desa Sedari.

Selanjutnya: Pefindo sematkan peringkat idA+ kepada Askrindo Syariah

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru