PRINGSEWU. Guna meningkatkan serapan gabah petani, pemerintah menggandeng sejumlah pihak swasta. Di Lampung perusahaan pupuk mitra pemerintah mampu menyerap 18.000 ton gabah dalam waktu 2 minggu.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal tanaman pangan Hasil Sembiring ketika melakukan kunjungan kerja ke gudang beras Pupuk Indonesia Holding Company Pringsewu, Jumat (15/5).
"Saat ini hasil panen sedang meningkat, kita harus serap banyak gabah petani untuk kestabilan harga. Perusahaan pupuk akan membantu bulog untuk serap hasil panen petani," ujar dia.
Hasil mengatakan, target produksi nasional 2015 sebesar 7,3 juta ton. Sebanyak 2,7 ton akan diserap oleh bulog, dan 1 juta ton akan diserap oleh Pupuk Holding Indonesia Company). "Sedangkan sisanya akan diserap langsung oleh pasar," kata dia.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung Usep Karyana mengatakan, pihaknya mampu menyerap 1.500 ton gabah kering giling dalam 1 hari. "Serapan itu berasal dari 73 mitra bulog yang ada di Lampung," ujar dia.
Usep mengatakan, stok beras bulog Lampung saat ini cukup untuk 5 bulan kedepan. Namun dia enggan merinci angka pasti persediaan beras Lampung, karena takut data tersebut dimanfaatkan oleh spekulan. (Angger Putranto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News