Pesawat Susi Air Hilang Kontak di Nduga Papua Selasa (1/2) Diduga Disendera KKB

Selasa, 07 Februari 2023 | 13:11 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Pesawat Susi Air Hilang Kontak di Nduga Papua Selasa (1/2) Diduga Disendera KKB

ILUSTRASI. Pesawat Susi Air jenis Cessna 208B Grand Caravan bersiap lepas landas di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (25/01). Polisi melaporkan satu pesawat Susi Air hilang kontak di Nduga Papua. KONTAN/Baihaki/25/01/2022


KECELAKAAN PESAWAT - JAKARTA. Kepolisian Resor (polres) Nduga Papua tengah melaporkan adanya kasus hilang kontak atau lost contact Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter dengan No Penerbangan SI 9368 Selasa (7/2) . 

Pesawat Susi Air tersebut hilang kontak usai landing di Bandara Paro, Kabupaten Nduga Prov. Papua Pegunungan.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyampaikan hal ini pernyataan tertulis  yang diterima KONTAN Selasa (7/2) .

Menurut Benny berdasarkan laporan yang diberikan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat yang dipiloti Philips Max Marthin warga berkebangsaan Selandia Baru itu, membawa 5 (Lima) penumpang.

Pesawat tersebut melakukan take off dari Bandara Mozes Kilangin Kab. Mimika menuju Bandara Paro Distrik Paro Kab. Nduga.

“Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kab. Nduga, namun hingga sampai sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kab. Nduga ke Timika,” jelas Benny.

Benny menambahkan saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, dan personel Polres Nduga tengah melakukan investigasi terkait kondisi Pilot beserta seluruh penumpang pesawat.

“Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu. Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” tambah Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru