KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) berupaya menjaga kelancaran distribusi energi dan bantuan kemanusiaan ke wilayah Sumatra yang tengah menjalani pemulihan pascabencana.
Kru dan armada kapal tanker perusahaan ini bekerja tanpa henti untuk memastikan pasokan tetap tiba tepat waktu.Di Integrated Terminal Teluk Kabung-Padang, kapal tanker MT Kasim kembali berperan sebagai jalur distribusi vital. Pada 6 Desember 2025, kapal ini mengangkut 3.000 KL biosolar, 1.400 KL Pertamax, dan 3.000 KL Pertalite untuk dikirim ke Sibolga, Sumatra Utara.
“Muatan ini diharapkan tiba tepat waktu untuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat, kebutuhan logistik, hingga proses rehabilitasi wilayah terdampak. Kami juga mengangkut bantuan untuk mengoptimalkan jalur laut dalam penyaluran harapan ke saudara-saudara kita,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS Vega Pita dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga: Dorong Pemulihan di Daerah Terdampak Banjir Sumatera
Selain BBM, MT Kasim juga mengangkut bantuan kemanusiaan, menjadikannya “kapal harapan” bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal maupun kebutuhan dasar. Armada lain, MT Kamojang, juga beroperasi tanpa jeda dari Teluk Kabung menuju Meulaboh dan Krueng, membawa 6.500 KL BBM berupa solar B40, Pertalite, dan Pertamax. Kapal ini tetap melaju di tengah angin kencang dan gelombang, memastikan distribusi energi tidak terhenti saat masyarakat sangat membutuhkannya.
Hingga kini, PIS telah menyalurkan empat tahap bantuan untuk masyarakat terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bantuan tersebut dikirim melalui kolaborasi entitas di bawah Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET), dan PT Pertamina Port and Logistics (PPL). Bantuan laut ini melengkapi pengiriman sebelumnya yang dilakukan lewat jalur darat dan udara.
Baca Juga: Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera Mulai Mengalir
Bantuan meliputi bahan makanan, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, kasur, dan selimut—seluruhnya disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lapangan. PIS juga melepas keberangkatan tim relawan SH IML untuk membantu proses distribusi di Sumatra Barat.
Vega menegaskan komitmen PIS sebagai bagian dari Pertamina Group untuk hadir di garis depan situasi darurat. “Semoga apa yang kami lakukan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat pemulihan pascabencana,” ujar Vega.
Selanjutnya: Prabowo Teken Tujuh Perjanjian dengan Pakistan Saat Kunjungannya Selasa (9/12)
Menarik Dibaca: Ada Lazada 12.12 Promo Habis-Habisan, Berlangsung Mulai 11 hingga 14 Desember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News