Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Begini Kronologinya

Rabu, 19 April 2023 | 17:44 WIB Sumber: Kompas.com
Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Begini Kronologinya

ILUSTRASI. Penumpang dan petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dibuat heboh dengan letusan senjata yang berasal dari Counter 16 Citilink.


BANDARA - MAKASSAR. Penumpang dan petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dibuat heboh dengan letusan senjata yang berasal dari Counter 16 Citilink.

Letusan itu rupanya berasal dari senjata milik Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, yang terjatuh.

Kapolsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iptu Muh Arsyad mengatakan, awal mula meletusnya senjata jenis kaliber 32 battle Army saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara di pintu check in, pada Senin (17/4/2023) pukul 08.30 pagi.

"Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke air line, protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak," kata Arsyad saat dikonfirmasi, Rabu (19/4).

Baca Juga: Perkuat Armada, TransNusa Operasikan Pesawat COMAC ARJ21-700

Saat senjata itu meletus, peluru karet yang terisi dalam pistol kemudian mengenai meja di counter check in. Petugas dan beberapa penumpang yang di lokasi pun kaget.

"Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," beber Arsyad.

Arsyad juga menuturkan bahwa kala pemeriksaan dilakukan, yang membawa senjata milik Harry Warganegara ialah sang ajudan berinisial AF.

"Ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian yang diurus oleh protokol kementerian pertanian atas nama Andi Faisal," ujar dia.

Baca Juga: Penumpang Diprediksi Naik 16%, Ini Kesiapan Bandara Yogyakarta Hadapi Mudik Lebaran

Penulis : Kontributor Makassar, Reza Rifaldi
Editor : Robertus Belarminus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Terjatuh Saat Dibawa Ajudan".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat

Terbaru