PLN terjunkan 138 personel untuk pemulihan kelistrikan Kota Manado

Minggu, 17 Januari 2021 | 22:29 WIB   Reporter: Filemon Agung
PLN terjunkan 138 personel untuk pemulihan kelistrikan Kota Manado

ILUSTRASI. Warga membersihkan rumahnya dari endapan lumpur pascabanjir di Kelurahan Ternate Tanjung, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (17/1/2021).


PLN - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado menerjunkan 138 personel untuk pemulihan kelistrikan pasca hujan deras yang mendera sejak Sabtu (16/1).

Manager PLN UP3 Manado Andre Lengkong bilang curah hujan yang tinggi menimbulkan banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang yang berdampak pada pasokan listrik bagi masyarakat.

“PLN terus berusaha menormalkan kembali daerah yang masih terdampak. PLN juga menyiapkan Posko Siaga 24 jam untuk layanan pengaduan dan melakukan pengawasan didaerah yang berpotensi banjir dan longsor,” ungkap Andre dikutip dari situs resmi PLN, Minggu (17/1).

Andre melanjutkan, Hingga Minggu siang pukul 12.00 WITA, PLN telah berhasil menyalakan 449 gardu dari jumlah 599 gardu yang terdampak, dan masih sekitar 150 gardu yang belum menyala.

Sedangkan untuk jumlah pelanggan yang terdampak yaitu sekitar 66.489 pelanggan, PLN telah berhasil menyalakan sekitar 49.839 pelanggan.

Adapun, daerah-daerah yang masih dalam tahapan recovery yaitu mencangkup daerah Tikala, Banjer, Komo, Pall4, Wusa, Kampung Baru, Teep, Kayawu, Wailan, Watudambo, Kaima, Baypass, Minawerot, Paslaten, Kauditan, Kuala Batu, Ranowangko, Mangatasik, Popo, Pineleng, Warembungan, Sonder, Tareran, Tinoor, Paleloan, Urongo,Tandengan, Seretan, Tanggari.

Dirinya menambahkan, kepada masyarakat diimbau ketika cuaca ekstrem seperti ini untuk segera melaporkan potensi bahaya kelistrikan kepada PLN untuk kenyamanan dan keselamatan bersama.

Baca Juga: PLN operasikan kembali 23 gardu terdampak banjir Kalbar

Selain itu, PLN UP3 Manado mengimbau agar masyarakat mau merelakan pohon dirabas yang mendekati jaringan PLN yang berpotensi gangguan listrik saat hujan, mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) apabila ada genangan air, mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak serta menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Andre menambahkan, masyarakat diminta segera melaporkan ke PLN untuk penghentian Pasokan Tenaga Listrik apabila sudah terdapat Potensi Terkait Banjir yang datang untuk keselamatan masyarakat.

"PLN akan mengupayakan penormalan terlaksana dengan cepat dan berusaha mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi kembali. PLN juga akan terus menjaga pasokan listrik tetap andal dan beroperasi secara optimal," kata Andre.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang menemui potensi bahaya dan gangguan kelistrikan maka dapat menghubungi Call Center PLN dan layanan media sosial hingga melalui aplikasi PLN Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru