Peristiwa

PLN Ungkap Penyebab Black Out di Bekasi: Ganguan Jaringan Tegangan Tinggi

Minggu, 04 Mei 2025 | 16:55 WIB   Reporter: Sabrina Rhamadanty
PLN Ungkap Penyebab Black Out di Bekasi: Ganguan Jaringan Tegangan Tinggi

ILUSTRASI. Aktivitas pekerja PLN. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Bekasi mengungkapkan bahwa padamnya listrik di sejumlah wilayah Kota Bekasi pada Sabtu (03/05) sore.


PLN - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Bekasi mengungkapkan bahwa padamnya listrik di sejumlah wilayah Kota Bekasi pada Sabtu (03/05) sore, disebabkan oleh gangguan pada sistem jaringan tegangan tinggi 150 kilovolt (kV). 

Adapun wilayah yang terdampak meliputi Duren Jaya, Perumnas 3 Bekasi Timur, Jl Hasibuan, Jl Sudirman, Perumnas 2, Jl Raya Tambun, Jl Perjuangan Teluk Angsan, Jl Chairil Anwar, Setia Mekar.

Kemudian, Jl Juanda, Jl Kartini, Kelurahan Marga Jaya, Jatimulya, Pr Pondok Hijau, Jl Kalimalang Setia Dharma, Bantar Gebang, Giant Mall dan beberapa area lainnya di wilayah Kota Bekasi.

Baca Juga: Berdampak ke 1,8 Juta Pelanggan, Dirut PLN Ungkap Penyebab Listrik Padam di Bali

Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pasokan listrik yang terjadi akibat gangguan sistem jaringan tegangan tinggi. PLN Bekasi mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat penormalan kembali pasokan listrik di wilayah-wilayah terdampak. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (04/05).

Baca Juga: Dirut PLN: Listrik Bandara, Rumah Sakit, Hotel di Bali Sudah Nyala

PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.

Selanjutnya: Pendapatan Kontribusi Allianz Syariah Capai Rp 463 Miliar pada Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: 10 Jus Buah untuk Penderita Asam Lambung yang Aman Dikonsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru