PMA Sulawesi Tengah melonjak di 2019, BKPM: Bisa jadi primadona investasi asing

Selasa, 10 Maret 2020 | 21:15 WIB   Reporter: Bidara Pink
PMA Sulawesi Tengah melonjak di 2019, BKPM: Bisa jadi primadona investasi asing

ILUSTRASI. Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM). Pho. KONTAN/Achmad Fauzie/29/01/2015


BKPM - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengapresiasi Provinsi Sulawesi Tengah yang mampu meningkatkan Penanaman Modal Asing (PMA) di tahun 2019. Bahkan, provinsi yang sebelumnya ada di peringkat 5 PMA, kini berhasil bertengger di peringkat 2.

Berdasarkan data dari BKPM, realisasi PMA Sulawesi Tengah di sepanjang tahun 2019 lalu adalah sebesar US$ 775,06 juta dengan 110 proyek. Sementara realisasi PMA terbesar dipegang oleh provinsi Jawa Barat yang mencapai US$ 1,45 miliar dengan 3.081 proyek.

Baca Juga: BKPM siap bantu Pemkot Batam untuk berantas masalah lahan

"Provinsi Kang Emil Jawa Barat bisa saja disalip. Kalau daerah lain tidak waspada, maka Sulawesi Tengah akan menjadi primadona nomor satu investasi asing," kata Komite Investasi BKPM Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan resminya, Selasa (10/3).

Rizal juga menambahkan bahwa daerah tersebut memiliki daya saing yang kuat sehingga investasinya berkembang pesat.

Potensi tersebut antara lain sumber daya alam (SDA) yang melimpah, terutama mineral, perkebunan, pariwisata, ketersediaan lahan, dan ketersediaan energi baru terbarukan. Tak hanya itu, potensi bertambahnya investasi juga disebabkan oleh pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang semakin baik.

Oleh karenanya, BKPM mengajak tiap-tiap daerah di Indonesia untuk berlomba memperbaiki pelayanan agar investasi bisa mengalir lebih deras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru