PNM Gandeng Antam Lakukan Pendanaan Kelompok Usaha Industri Tempe

Selasa, 18 Oktober 2022 | 15:17 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
PNM Gandeng Antam Lakukan Pendanaan Kelompok Usaha Industri Tempe

ILUSTRASI. PNM Cabang DKI Jakarta melakukan penyaluran dana bergulir melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) .? KONTAN/Fransiskus Simbolon


UMKM - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang DKI Jakarta melakukan penyaluran dana bergulir melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada Mitra Binaan kelompok usaha industri tempe bekerjasama dengan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) di daerah Kp. Rw. Sawah, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (13/10).

L Dodot Patria Ary Sekretaris PNM menyampaikan, program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) yang dilakukan PNM dengan ANTAM membantu kelompok sektor usaha tempe dengan penyaluran dana dengan sebanyak Rp 350 juta kepada 5 mitra binaan.

Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan mulai dari survey, evaluasi calon mitra binaan,  pelatihan serta pembinaan. Pelatihan dan pembinaan tersebut diantaranya pengelolaan manajemen usaha, motivasi bisnis, benchmarking kepada pengusaha sukses, dan memberikan kesempatan dan akses promosi produk atau perluasan pasar melalui akses pemasaran digital.

Baca Juga: Begini Upaya PNM Dorong Pemberdayaan UMKM Melalui Program PKU

"Tujuan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Selain menyalurkan bantuan dana pinjaman, PNM dan Antam bertujuan untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas usaha mitra binaan melalui pelatihan serta pembinaan," jelas Dodot dalam siaran pers, Selasa (18/10). 

Dalam mewujudkan komitmennya PT Permodalan Nasional Madani, memberikan pendampingan kepada nasabah melalui program  pembinaan, pendampingan dan pelatihan kelompok usaha. 

Sebagai informasi, hingga 16 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 146,43 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru