PERTANIAN - JAKARTA. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang mendukung target Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membentuk 320.000 petani muda di pedesaan hingga tahun 2025.
Fokusnya adalah memfasilitasi kreativitas generasi milenial dalam berwirausaha di sektor pertanian melalui Ekosistem Kewirausahaan Pertanian.
Program ini, yang diselenggarakan dengan dukungan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS), adalah kolaborasi antara Kementan dan International Fund of Agriculture Development (IFAD) untuk mengembangkan regenerasi dalam sektor pertanian.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Atasi Ancaman Kesulitan Ekspor Karet ke Uni Eropa
Program YESS mengadakan sejumlah kegiatan, termasuk Pelatihan, PWMP (Pendampingan Wirausaha Milenial Pertanian), Permagangan, dan Pendampingan Usaha.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, berusaha menciptakan ekosistem baru di sektor pertanian agar anak-anak muda dapat meraih laba dan menemukan daya tarik di sektor pertanian.
Melalui Pendampingan dan Pengawalan terhadap Penerima Manfaat (PM), Kementan berharap dapat memberikan stimulus kepada Petani Muda YESS untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca Juga: Penyakit Ganoderma Ancam Produktivitas Perkebunan Kelapa Sawit
Salah satu langkahnya adalah mendorong kolaborasi petani muda untuk bertransformasi menjadi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S). Ini sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, yang menekankan bahwa P4S dapat menjadi pusat pembelajaran inovasi yang dibutuhkan oleh pertanian.
Pada Pertemuan Triwulan P4S se-Jawa Timur di P4S Tani Makmur Kabupaten Pasuruan pada tanggal 31 Januari, dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kepala BBPP Ketindan, Pengarah dan Liaison Officer Program YESS PPIU Jawa Timur Kabupaten Pasuruan, Duta Petani Andalan/Duta Petani Milenial (DPA/DPM) Wilayah Jawa Timur, serta Forum Komunikasi P4S se-Jawa Timur.
P4S diharapkan menjadi pusat pembelajaran yang dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan partisipasi petani milenial.
Kegiatan di Pertemuan Triwulan tidak hanya berkisar pada pertemuan rutin, tetapi juga mencakup peresmian dan penyerahan sertifikat, menandai berdirinya resmi P4S binaan Program YESS.
Baca Juga: PTPN IV PalmCo Akan Revitalisasi 60.000 Ha Perkebunan Kelapa Sawit Hingga 2026
Polbangtan Malang menekankan bahwa penyerahan sertifikat ini adalah bukti nyata komitmen Kementan dan YESS untuk mendukung para petani binaan agar mampu bersaing dan berkembang dalam lingkungan pertanian yang semakin kompetitif.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menyatakan bahwa tujuan dari penyerahan sertifikat P4S adalah menciptakan generasi petani yang tangguh dan mandiri.
Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri, menambahkan bahwa peresmian P4S binaan Program YESS adalah momentum untuk mengapresiasi peran penting Program YESS dalam memajukan sektor pertanian di Jawa Timur. "Jugamenciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi di pedesaan," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (2/2).
Wahyu Windari, Pengarah Program YESS PPIU Jawa Timur di Kabupaten Pasuruan, berharap peresmian dan penyerahan sertifikat P4S dapat menghasilkan dampak nyata dari komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News