Polbangtan Yogyakarta Magelang Teken Komitmen Soal Keterbukaan Informasi

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 13:13 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Polbangtan Yogyakarta Magelang Teken Komitmen Soal Keterbukaan Informasi

Terapkan Keterbukaan Informasi Publik, Polbangtan YoMa Lakukan Penandatanganan Komitmen


PERTANIAN -  YOGYAKARTA. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang menegaskan komitmennya dalam mendukung keterbukaan informasi publik.

Hal itu dilakukan melalui kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama Keterbukaan Informasi Publik yang ditandatangani Direktur, Wakil Direktur, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, dan unsur pimpinan lainnya. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan keterbukaan informasi merupakan bagian dari manajemen yang terus bergulir secara modern sesuai dengan proses pembangunan pertanian yang berlangsung. 

“Publik berhak mendapatkan informasi dari instansi pemerintahan. Oleh karena itu, kita menekankan agar seluruh jajaran Kementan menjalankan komitmen keterbukaan informasi publik,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (20/8).

Baca Juga: Kembangkan Pertanian, Jokowi Berdialog dengan Petani Milenial

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Keterbukaan Informasi Publik adalah wajib untuk setiap instansi pemerintah terutama satker di bawah binaan BPPSDMP. 

“Apalagi Keterbukaan Informasi Publik sepertinya sudah menjadi kebutuhan buat kita semua. Oleh karena itu, kita semua harus berkomitmen mendukung KIP di lingkungan BPPSDMP,” katanya.

Sesaat sebelum prosesi penandatangan Komitmen Bersama KIP, Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto berpesan pada seluruh jajarannya agar komitmen keterbukaan informasi publik ini tidak hanya berhenti pada prosesi penandatanganan dokumen saja, namun harus benar-benar dilaksanakan dan dipraktekkan dalam kegiatan lembaga.

Baca Juga: Upaya Kementan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian

“Kita harus memberikan pelayanan yang prima bagi stakeholder kita, baik internal maupun eksternal yaitu petani dan mahasiswa,” pesan Bambang.

Lebih lanjut Bambang menekankan bahwa keterbukaan informasi publik didasari dari spirit transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru