KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar di kawasan Markas Komando (Mako) Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025) sore. Patroli itu dilakukan untuk menjaga keamanan pasca-kericuhan beberapa hari terakhir.
Rombongan patroli tiba di Mako Brimob sekitar pukul 17.15 WIB dan sempat berhenti beberapa saat di depan markas. Sekitar pukul 17.30 WIB, rombongan kembali bergerak menuju wilayah Senen, Jakarta Pusat.
Dalam patroli tersebut, tiga kendaraan taktis (rantis) memimpin rombongan. Di belakangnya, sejumlah personel Brimob menggunakan sepeda motor lengkap dengan rompi antipeluru dan senjata pelontar gas air mata.
Baca Juga: Pasar Murah Beras Rp 11.000/Kg di Polda Metro Jaya, Bazar Dimulai Pagi Ini (11/8)
Tak hanya Brimob, terlihat pula anggota Samapta Polda Metro Jaya yang ikut menggunakan sepeda motor bersenjata pelontar gas air mata. Patroli diperkuat dengan dua truk dan satu bus yang mengangkut puluhan personel tambahan.
Patroli di tiga wilayah
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan patroli melibatkan 324 personel dan dibagi ke tiga wilayah utama.
“Patroli ini dipimpin langsung oleh Karo Ops dengan melibatkan 324 personel, yang mana kami bagi ke tiga wilayah,” ucap Asep.
Wilayah pertama mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Wilayah kedua meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Sementara wilayah ketiga mencakup kawasan penyangga Jakarta, yakni Bekasi dan Depok.
Patroli dimulai dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, bersama aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebelum menyebar ke ketiga wilayah tersebut. Asep menekankan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Baca Juga: Pasar Murah Beras Rp 11.000/Kg di Polda Metro Jaya, Bazar Dimulai Pagi Ini (11/8)
“Kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Ia juga meminta warga berperan aktif melaporkan potensi kericuhan kepada pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar, Masyarakat Diminta Tenang".
Selanjutnya: Ekspansi PMI Manufaktur RI Bisa Terganggu Kericuhan di Dalam Negeri
Menarik Dibaca: Ini Cara Menetapkan Tujuan Keuangan yang Tepat untuk Masa Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News