Polda Metro Jaya larang ada unjuk rasa selama KAA

Minggu, 19 April 2015 | 11:24 WIB Sumber: Kompas.com
Polda Metro Jaya larang ada unjuk rasa selama KAA

ILUSTRASI. Produk olahan anggur PT Hatten Bali Tbk (WINE) di Buleleng, Bali.


JAKARTA. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan unjuk rasa selama adanya Konferensi Asia-Afrika di Jakarta. Tujuannya adalah untuk menciptakan ketertiban selama rangkaian acara tersebut berlangsung. 

"Selama pelaksanaan KAA, mohon maaf kalau tidak bisa melakukan unjuk rasa," kata dia di sela-sela gladi bersih pengamanan KAA di Jakarta Convention Center, Minggu (19/4). 

KAA akan berlangsung mulai hari ini hingga 25 April 2015 mendatang. Namun, di Jakarta kegiatan itu hanya akan berlangsung hingga tanggal 23 April 2015. Selama waktu itu, Unggung menegaskan tidak akan mengizinkan permohonan unjuk rasa. Bila massa nekat melakukan unjuk rasa, maka kepolisian akan membubarkannya. 

Namun, sejauh ini Unggung mengakui belum ada permohonan unjuk rasa yang masuk. Menurut dia, unjuk rasa di Jakarta dalam sebulan bisa mencapai 165 kali. 

Kepolisian, kata dia, menghormati kebebasan mengungkapkan pendapat. Namun, karena unjuk rasa berpotensi menyebabkan kemacetan, kepolisian pun tidak akan mengizinkannya dulu selama KAA. 

Hari ini, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar gladi bersih pengamanan KAA. Polda Metro Jaya menyiagakan 4.236 personel yang akan memberikan pengamanan di ring 2 dan ring 3 KAA. 

Sementara itu Kodam Jaya akan menurunkan 3.550 personel untuk pengamanan KAA. Bahkan, personel juga akan memberikan pengawalan melekat kepada delegasi KAA dari 100 negara. Khusus pengawalan presiden dilakukan oleh Paspampres. (Unoviana Kartika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia
Terbaru