Polisi berupaya agar pembakar kendaraan di Jateng tertangkap tangan

Kamis, 07 Februari 2019 | 23:31 WIB Sumber: Kompas.com
Polisi berupaya agar pembakar kendaraan di Jateng tertangkap tangan


KEBAKARAN - SEMARANG. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut, saat ini lebih dari 1.200 personel dilibatkan untuk memburu pelaku pembakaran kendaraan bermotor di beberapa daerah di Jateng. Ribuan personel bertugas di waktu malam hari hingga fajar.

Mereka berpatroli dan melakukan razia di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Lantas apa tujuannya mengerahkan personel sebanyak itu? "Razia dan patroli, kami ingin (pelaku) tertangkap tangan," ucap Condro, saat jumpa pers di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (7/2).

Condro menuturkan, selain giat patroli malam dan razia kendaraan, polisi juga menunggu hasil dari olah tempat kejadian perkara. Dari titik itu, polisi akan menelusuri petunjuk yang ada. "Pengungkapan (kasus) ini kami tunggu olah TKP dan tangkap pelaku," tambah dia.

Polisi melihat dari rangkaian kejadian pembakaran, metode yang dilakukan hampir sama, yaitu menggunakan minyak tanah atau bensin. Oleh karena itu, pihaknya bersama stakeholder yang lain berusaha mencegah agar kasus serupa tidak muncul lagi.

"Kami ingin jangan sampai muncul lagi, akses yang rawan di desa agar ditutup pakai portal seadanya, dan itu sangat membantu. Bupati/wali kota juga kami minta agar menyelenggarakan CCTV, itu membantu mengungkap pelaku," tambah dia.

Sejauh ini, teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya yaitu 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1 kasus di Grobogan. Hingga Kamis malam, belum ada pelaku teror pembakaran yang ditangkap. (Nazar Nurdin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ingin Pembakar Kendaraan di Jateng Tertangkap Tangan"

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru