JAKARTA. Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan TNI menggelar rapat koordinasi kesiapan pengamanan Pilkada DKI Jakarta, Kamis (13/4), di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sudah mengerahkan Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga relawan siaga bencana untuk bersiaga pada hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI, 19 April 2017.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara khusus sudah menyampaikan atau mengondisikan secara keseluruhan kesiapsiagaan dalam mendukung KPU dan Bawaslu menyelenggarakan acara yang aman, damai, nyaman, dan menggembirakan," kata Sumarsono, di Makodam Jaya, Jakarta Timur.
Di lokasi yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengimbau agar tidak ada pihak manapun yang melakukan intimidasi dalam bentuk apapun terhadap pemilih.
Dia mengatakan bahwa pemaksaan terhadap pemilih dan politik uang dapat dipidanakan.
Untuk itu, kata Iriawan, pada saat pencoblosan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) akan dijaga oleh masing-masing 1 anggota Polri dan 1 anggota TNI.
"Secara keseluruhan jumlah pengamanan ada 64.726 personel gabungan TPS-nya ada 13.034, ada yang pasukan-pasukan pendekat diperlukan apabila terjadi sesuatu mengganggu TPS-TPS," ujar Iriawan. (Nibras Nada Nailufar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News