PP Presisi (PPRE) Aspal Ulang Sirkuit Mandalika

Kamis, 24 Februari 2022 | 09:05 WIB   Reporter: Selvi Mayasari
PP Presisi (PPRE) Aspal Ulang Sirkuit Mandalika

PROYEK INFRASTRUKTUR - JAKARTA. Demi mendukung kesiapan Moto GP Mandalika, PT PP Presisi Tbk (PPRE), melakukan resurfacing asphalt atau pengaspalan ulang. Tindakan ini diambil, menyusul adanya pernyataan dari para pembalap dan tim MotoGP pasca pramusim MotoGP pada 11 Februari-13 Februari 2022, yang mengeluhkan kondisi trek berdebu, dengan batu-batu kecil di lintasan. 

Di samping itu, para pembalap MotoGP pun turut memberikan apresiasi terhadap tatap letak dan desain sirkuit setelah tes pramusim berlalu. Mereka menilai, standar keamanan, area runoff, gravel di sirkuit juga sudah memadai.

Direktur Operasi PT PP Presisi M Darwis Hamzah menyampaikan, keluhan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Dorna dan FIM, dengan mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan pengaspalan ulang di sejumlah titik Sirkuit Mandalika. 

"Pramusim MotoGP sebetulnya menjadi sarana feedback bagi kami untuk memastikan kesiapan dan mutu lintasan sebelum perhelatan akbar dilaksanakan. Untuk mendukung rekomendasi dari Dorna dan FIM, kami mendatangkan alat berat seperti asphalt finisher, cold milling, tandem roller, Pneumatic Tire Roller maupun Milimeter GPS dan telah tiba di Lombok pada Minggu, 20 Februari 2022," ungkap Darwis, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/2). 

Baca Juga: Percepat Transpormasi Digital, Mitratel Siapkan 1.500 Lebih Menara Program Non 3T

Dia melanjutkan, material direncanakan onsite pada tanggal 25 Februari–26 Februari 2022 dan resurfacing, rencananya akan dimulai tanggal 4 Maret 2022, dengan target perampungan pada 10 Maret 2022. 

Sirkuit sepanjang 4,3 km dengan 17 tikungan serta kecepatan lintasan maksimal 310 km/jam itu, didesain oleh MRK1 Consulting, sesuai standar FIM dengan menggunakan teknologi BIM untuk pengaspalannya.

Material utama sirkuit juga memiliki spesifikasi aspal khusus, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA), yang baru keluar tahun 2015, dengan standard internasional yang digunakan sebagai bahan campuran aspal untuk melapisi permukaan atas aspal, serta memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan. Agar pembalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan.

“Untuk menjamin kualitas hasil pengaspalan, kami menggunakan tipe aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi dengan Penetration (PG) 82 tahun 2015, yang tidak digunakan di semua sirkuit dunia," ungkap Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar. 

Metode penghamparan pun dilakukan secara khusus, dengan menggunakan 3 unit Milimeter GPS untuk menjamin kualitas permukaan dan kemiringan yang tepat, sesuai dengan desain yang diawasi langsung oleh konsultan asing.

Baca Juga: Sepanjang Januari 2022, Acset Indonusa (ACST) Raih Kontrak Baru Rp 2 Miliar

Dan untuk pengujian kualitas aspal, PPRE menggunakan alat berteknologi tinggi, yaitu PQI 380 Non Distraction tanpa merusak lapisan permukaan aspal.

Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menggelar perhelatan Internasional melalui ajang seri MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika yang rencana akan dilangsungkan pada 18 Maret– 20 Maret 2022. Sebelumnya, satu ajang besar juga telah dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, yakni World Superbike (WSBK) pada November 2021 sebelum ajang MotoGP. 

Pembangunan Sirkuit Mandalika, berhasil meraih 3 rekor MURI, yakni Pembangunan Lintasan Sirkuit Tercepat, Pembangunan Sirkuit Pertama Standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Pengaspalan Menggunakan Teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru