Prakiraan Cuaca Ekstrem di DKI Jakarta, BPBD Mengimbau Masyarakat Waspada

Minggu, 13 November 2022 | 14:41 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
Prakiraan Cuaca Ekstrem di DKI Jakarta, BPBD Mengimbau Masyarakat Waspada

ILUSTRASI. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan pembersihan pohon tumbang di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/11)


CUACA EKSTREM - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini waspada akan terjadinya hujan yang disertai dengan kilat dan petir serta angin kencang pada hari ini.

Prakiraan cuaca BMKG menyebutkan potensi terjadinya hujan yang disertai dengan kilat dan petir serta angin kencang akan terjadi di wilayah Jakarta Selatan  Jakarta Barat, dan Jakarta Timur pada hari ini Minggu (13/11). 

Senada dengan peringatan dini BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat Jakarta  siap siaga hadapi musim hujan, seiring dengan kondisi cuaca Jakarta yang sudah memasuki musim hujan. 

Masyarakat harus bersiap mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.

Baca Juga: Hujan Angin Kencang Bikin Pohon Trembesi di Halaman Balai Kota Jakarta Tumbang

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji memperkirakan kondisi cuaca ekstrem di DKI Jakarta masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.

Adapun puncak cuaca buruk diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2023. 

Selain itu Isnawa juga mengingatkan dalam kurun waktu seminggu terakhir telah terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.

"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian, Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu 3-9 November 2022. Pada Kamis (10/11) sore kemarin juga terjadi pohon tumbang di halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang,” kata Isnawa, Jumat (11/11).

Menyikapoi kondisi ini, BPBD DKI Jakarta terus memperkuat koordinasi dalam rangka mengantisipasi bencana hidrometeorologi dengan instansi terkait, yakni Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sumber Daya Air (DSDA), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), PLN, PAM Jaya, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: 4 Wilayah Indonesia Berstatus Siaga Dampak Hujan Lebat, DKI Jakarta Termasuk?

"Kami perkuat koordinasi agar instansi terkait terus memantau pohon-pohon yang kondisinya sudah tua dan rentan tumbang, serta mengecek kondisi baliho-baliho untuk meminimalisir kejadian tumbang atau roboh di kemudian hari," ujar Isnawa.

Isnawa juga memberikan imbauan cara untuk masyarakat agar siap menghadapi cuaca ekstrem di Jakarta. Berikut empat tips yang dibagikan BPBD kepada masyarakat :

  • Siapkan perlindungan diri bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan, seperti membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
  • Bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok.
  • Masyarakat agar rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial BPBD, seperti instagram, twitter, facebook, telegram.
  • Manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir/genangan yang terjadi di wilayah sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru