Peristiwa

Program Konversi BBM ke BBG untuk Mesin Pompa Air Dukung Efisiensi Petani

Selasa, 31 Desember 2024 | 14:21 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Program Konversi BBM ke BBG untuk Mesin Pompa Air Dukung Efisiensi Petani

ILUSTRASI. Petani membasuh tangan menggunakan air dari pompa air tenaga surya di Desa Labruk Kidul, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). Program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mesin pompa air bagi petani sasaran telah dilaksanakan di Jonggol.


PERTANIAN -  JAKARTA. Program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mesin pompa air bagi petani sasaran telah dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah XII Jonggol, Kabupaten Bogor Timur. 

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pompa air dalam Program Perluasan Area Tanam (PAT).  

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk penyuluh pertanian, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Pertamina, serta Kementerian ESDM.  

Baca Juga: Dukung Net Zero Emission, PT Wilo Pumps Indonesia Rilis Pompa Air Bertenaga Surya

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen Kementerian Pertanian untuk terus meningkatkan produksi pangan strategis.  

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementan (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa program PAT bertujuan memenuhi kebutuhan pangan pokok yang terus meningkat. “PAT harus difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok,” katanya dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).  

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Yoyon Haryanto, menjelaskan bahwa petani penerima manfaat program ini tidak hanya mendapatkan paket konversi pompa, tetapi juga pelatihan teknis tentang pemasangan, penggunaan, dan perawatan mesin berbasis BBG.  

Menurut Yoyon, mesin pompa berbasis gas lebih ramah lingkungan, ekonomis, dan efisien dibandingkan mesin berbasis BBM. “Harapannya, penerapan teknologi akan membantu meningkatkan produktivitas petani serta memperluas cakupan lahan pertanian di Kabupaten Bogor Timur,” ungkapnya.  

Baca Juga: Hankook Tire Bangun Instalasi Pompa Air Sediakan Air Bersih bagi Ratusan KK di Bekasi

Petani penerima bantuan menyambut program ini dengan antusias. Selain paket konversi, mereka juga menerima perlengkapan tambahan seperti oli dan tabung gas LPG untuk mendukung operasional mesin pompa air. 

Dukungan terhadap program PAT juga datang dari mahasiswa Polbangtan Bogor, seperti Awan Sobaran dan Muhammad Aldiki Fadholi, yang turut melakukan pengabdian masyarakat guna membina petani dan memastikan keberhasilan program.  

Yoyon menambahkan bahwa program ini tidak hanya mendukung petani secara teknis tetapi juga mendorong adopsi teknologi modern di sektor pertanian. 

Pemerintah berharap optimalisasi penggunaan pompa air berbasis BBG dapat memperlancar program PAT dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di wilayah Bogor Timur.  

Baca Juga: Penanganan Banjir di Jakarta Disabotase, Pompa Air dan Onderdilnya Dicuri

Awan menambahkan bahwa konversi pompa dari BBM ke BBG merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung penggunaan energi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan hemat biaya. 

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini memerlukan sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani untuk memastikan alat yang diberikan digunakan secara optimal dan berkelanjutan.

Selanjutnya: Katalog Promo Hypermart Weekday Periode 31 Desember 2024-2 Januari 2025

Menarik Dibaca: Katalog Promo Hypermart Weekday Periode 31 Desember 2024-2 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru