JAKARTA. Proyek pembangunan koridor bawah tanah mass rapid transit (MRT) Jakarta di sekitar Bundaran Hotel Indonesia masih aman dari banjir. Banjir yang sempat menggenangi kawasan Jalan MH Thamrin dan Medan Medan Merdeka Barat pada Senin (9/2) tak sempat mencapai area proyek yang berada di depan Kedubes Jepang itu.
Lokasi proyek pembangunan koridor bawah tanah MRT di Bundaran HI dan pusat banjir pada Senin kemarin berjarak sekitar dua kilometer. "Kemarin banjirnya tidak sampai ke sini, cuma di sekitar sana (Bundaran Patung Kuda)," kata Direktur Konstruksi PT MRT Muhammad Nasyir kepada Kompas.com, di kantornya, Rabu (11/2).
Meski belum tersentuh banjir, Nasyir mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan pola pengerjaan untuk mengantisipasinya. Caranya adalah dengan pembuatan barikade di sekitar lubang galian.
"Kita sudah antisipasi dengan pembuatan barikade supaya air di permukaan tidak masuk ke lubang galian, tetapi diarahkan ke drainase terdekat," ujarnya.
Namun, lanjut Nasyir, sampai saat ini, pembuatan barikade di area proyek di Bundaran HI belum dilakukan karena di area tersebut belum terdapat lubang galian. Sebab, pengerjaan di area sekitar Bundaran HI baru mencapai tahap pengerasan dinding bawah tanah.
Menurut Nasyir, saat ini, lubang galian hanya terdapat di kawasan sekitar Bundaran Patung Pemuda, Senayan. Lubang galian berfungsi untuk memasukkan mesin bor yang rencananya akan tiba di Jakarta pada Mei mendatang.
"Kita sekarang lagi proses penggalian lebih dari 3-4 meter di Patung Pemuda, Senayan. Itu untuk memasukkan mesin bornya lewat situ. Kemudian, nanti kita akan mulai mengebor dari situ ke arah HI," katanya. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News