Ramai seruan boikot JNE, apa yang terjadi?

Rabu, 08 Desember 2021 | 04:10 WIB Sumber: Kompas.com
Ramai seruan boikot JNE, apa yang terjadi?


LOWONGAN KERJA - JAKARTA. Beberapa hari terakhir, muncul tagar boikot JNE yang ramai di media sosial Twitter. Apa yang terjadi? 

Rupanya, tagar boikot JNE terjadi seiring beredarnya pamflet online lowongan pekerjaan sebagai kurir JNE Express, yang menyaratkan pelamar wajib beragama Islam. 

Sebagian warganet menilai lowongan kerja tersebut diskriminatif. Di pamflet online tersebut tertulis bahwa kurir akan ditempatkan di wilayah Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Namun, lowongan kerja ini dibuat mitra JNE yaitu CV Bangun Benua Lestari. 

Menanggapi hal tersebut, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, kejadian ini merupakan pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan nilai-nilai perusahaan yang menghargai keberagaman dan perbedaan. 

Oleh karena itu, manajemen JNE secara tegas langsung melakukan pemutusan kerja sama dengan pihak mitra terkait pamflet online lowongan kerja tersebut. 

Baca Juga: 3 Cara cek resi Wahana Express online cepat dan mudah

"Kami memberikan sanksi dengan pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak mitra," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021). 

Sementara untuk oknum karyawan yang terkait dengan kasus ini, kata Eri, akan dilakukan pemutusan hubungan kerja. 

Eri mengatakan JNE dibangun oleh manajemen dan karyawan yang berasal dari beragam suku bangsa, ras, dan agama. Ia memastikan JNE sangat memegang teguh nilai-nilai toleransi. 

"Kami juga mengutamakan toleransi dan saling menghormati serta menghargai perbedaan," kata Eri. 

Baca Juga: JNE optimistis permintaan pengiriman barang terus meningkat, ini alasannya

Eri menambahkan, JNE selalu menerapkan nilai-nilai agama dan suku yang direalisasikan dalam berbagai aspek pada aktivitas perusahaan. Mulai dari kegiatan keagamaan karyawan, apresiasi perjalanan ibadah bagi karyawan dengan masa kerja 10 tahun (umrah, hollyland tour, dan lain-lain), dan berbagai aktivitas lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Seruan Boikot JNE, Ini Respons Manajemen"
Penulis : Elsa Catriana
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru