Surabaya. Koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengajukan nama Rasiyo sebagai penantang Wali Kota Tri Rismaharini dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya.
Berbekal pengalaman birokrasi dan dunia pendidikan yang ditekuninya, Rasiyo diyakini mampu mengalahkan Risma dalam pesta demokrasi tersebut. Rasiyo pun mengaku mendapatkan kehormatan dilamar Partai Demokrat sebagai calon wali kota Surabaya.
"Ini amanah partai, doakan saya bisa menjalankannya," kata Rasiyo saat menggelar pertemuan di Jalan Ahmad Yani, jelang pendaftaran, Selasa (11/9/2015).
Sebagai mantan guru, Rasiyo akan menggerakkan jaringan guru dan muridnya yang ada di Surabaya. "Ribuan murid dan guru di Surabaya insya Allah akan mendukung saya," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini.
Selain sebagai guru, Rasiyo terkenal sebagai mantan birokrat di lingkungan Provinsi Jatim. Terakhir, Rasiyo menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur hingga dia memasuki masa purnatugas.
Saat ini, dia mendirikan yayasan pendidikan dan masih aktif menjadi komisaris Bank UMKM Jatim.
Rasiyo akan berpasangan dengan Dhimam Abror, seorang praktisi media, mantan Ketua PWI Jatim, yang saat ini juga aktif di kepengurusan KONI Jatim.
Semula, Dhimam diposisikan menjadi calon wali kota didampingi Haris Purwoko. Namun, karena pertimbangan politik, pasangan ini batal didaftarkan meski sudah didaftarkan ke KPU pada hari perpanjangan pertama, 3 Agustus lalu. (Achmad Faizal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
