PERTANIAN - JAKARTA. Rabu Biru Foundation (RBF) bersama Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Group, mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun, Sleman, Yogyakarta.
Inisiatif ini dilaksanakan pada Minggu (1/12) dengan memanfaatkan pupuk cair organik yang disebar menggunakan drone.
Ketua Umum RBF, Henny Daeng Parani, menyatakan penggunaan pupuk organik kini mencakup 60% lahan pertanian desa.
“Kami menargetkan seluruh lahan pertanian desa dapat sepenuhnya menggunakan pupuk cair organik sehingga keberlangsungan ekosistem lahan senantiasa lestari,” ujarnya. Teknologi ini diklaim terbukti meningkatkan produktivitas lahan hingga 40%.
Baca Juga: Tantangan Sektor Pangan Presiden Prabowo
Ketua Dewan Pembina RBF, Siti Hediati Soeharto, mengapresiasi pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian.
“Saya mengapresiasi betul penggunaan teknologi modern seperti drone dalam sistem pertanian di Desa Morobangun ini yang membuat seluruh proses jadi jauh lebih efisien,” katanya.
InJourney Group, melalui anak perusahaan seperti InJourney Airports dan Pertamina International Shipping (PIS), turut mendukung program ini.
Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, menyampaikan bahwa kolaborasi ini selaras dengan program InJourney Sustainable Tourism.
“InJourney berkomitmen menjadi agent of development yang berfokus pada pengembangan destinasi serta pemberdayaan masyarakat di sekitarnya, termasuk kawasan Candi Prambanan,” ungkapnya.
Baca Juga: Menko Pangan Zulkifli Hasan Dorong Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi
Selain pertanian, RBF dan InJourney juga menggelar inisiatif kesehatan dalam program Desa Sehat. Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan di Posyandu Ceria Jogotirto, pembagian makanan bergizi, serta donasi alat kesehatan.
Sosialisasi kesehatan berfokus pada edukasi remaja perempuan pranikah tentang pubertas dan menstruasi, sedangkan pemeriksaan kesehatan melibatkan lebih dari 100 pasien.
“RBF telah mengerahkan 5 unit Rumah Sehat Keliling, 10 dokter, 25 perawat, dan 100 relawan untuk memberikan layanan kesehatan bagi lebih dari 10.000 pasien di Pulau Jawa,” tambah Henny.
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara Lakukan Intercropping Padi Gogo di Lahan Sawit Rakyat
Melalui kolaborasi ini, RBF dan InJourney berharap dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan akses pangan bergizi dan fasilitas kesehatan mendasar.
Selanjutnya: Lagi-Lagi Return Indeks Reksadana Saham Catat Minus, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: Cara Melihat Spotify Wrapped 2024 untuk Mengetahui Playlist Selama 1 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News