JOKOWI - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (6/7).
Ia berharap dengan adanya Bandara Ewer dapat membuka isolasi di Kawasan Asmat sehingga terbangun konektivitas.
Pasalnya, kata Jokowi konektivitas antar sebuah wilayah baik kabupaten, provinsi maupun pulau penting dalam mempercepat mobilitas baik orang ataupun barang.
"Karena akan mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, dan akan membuka isolasi akan mempercepat kiriman-kiriman logistik," kata Jokowi dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/7).
Baca Juga: Kemenhub Minta Pemda untuk Bangun Fasilitas Pendukung Bandara Nabire Baru Papua
Berdasarkan laporan yang Ia dapatkan saat ini setiap minggu dari Timika telah ada dua kali penerbangan. Kemudian dari Kamur dalam seminggu sudah ada 4 kali penerbangan dan dari Merauke seminggu sudah ada 4 kali penerbangan ke Asmat.
Selain itu, terwujudnya konektivitas dengan adanya Bandara Ewer diharapkan akan membuat wisata di Asmat akan semakin meningkat.
"Kita ingin dengan selesainya bandara ini, Asmat semakin berkembang dan maju, dan kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat," harapnya.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Mulai Terbangkan Jemaah Haji Kembali ke Tanah Air
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Ewer cukup memadai untuk pesawat ATR.
Ia mengungkap bahwa, hampir setiap hari penumpang datang dan pergi ke Ewer baik ke Timika maupun ke Merauke.
"Dengan bandara ini tentu membangkitkan ekonomi yang ada di Asmat dan memudahkan suatu kegiatan masyarakat yang ada di Asmat," kata Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News