RIDWAN KAMIL - JAKARTA. Pengamat Politik UNPAD Muradi menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan partai politik (parpol) pendukungnya untuk menahan diri demi kepentingan masyarakat Jabar yang lebih luas.
“Pada konteks inilah sesungguhnya Ridwan Kamil dan parpol diuji untuk sama-sama menahan diri untuk kepentingan publik Jabar,” kata Muradi melalui pesan tertulisnya, Sabtu (23/12).
Menurutnya, Ridwan Kamil tidak perlu lagi melakukan berbagai inisiatif, apalagi mengingat waktu pendaftaran bagi calon kontestan pilkada Jabar sudah semakn dekat. Pihak parpol juga dinilai telah memiliki sikap politik mereka sendiri dalam menanggapi langkah yang akan diambil Ridwan Kamil nantinya.
“Akan baik buat Ridwan Kamil mendorong dan mempersilakan ke parpol pengusungnya yang terbaik bagi ketiga parpol untuk diajukan sebagai cawagubnya. Tidak perlu lagi Ridwan Kamil mengajukan berbagi manuver atau inisiatif karena jika itu dilakukan akan membuat suasana makin tidak menguntungkan posisi Ridwan Kamil terkait pengajuan dirinya menjadi cagub 2018 mendatang,” jelas Muradi.
Tidak dapat dipungkiri kalau posisi elektabilitas Ridwan Kamil saat ini masih yang teratas, untuk itu ia juga perlu cawagub yang sesuai dengan ekspektasi publik. Tentunya, yang sudah disepakati oleh parpol pendukung.
“Soal elektabilitas Ridwan Kamil yang terbaik, hanya masalahnya pilihan Ridwan Kamil untuk maju hanya dari partai politik, karena maju dari jalur perseorangan tidak lagi cukup waktu. Sehingga akan menjadi sia-sia apabila elektabilitas yang bagus tapi peluang untuk maju terhambat karena komunikasi politik yang buruk antara Ridwan Kamil dengan partai pengusung,” paparnya.
Sebelumnya Ridwan Kamil berjanji untuk lebih memperbaiki dan meningkatkan intensitas komunikasi antara dirinya dengan para petinggi partai politik pengusung seperti, Nasdem, PPP dan juga PKB.
“Saya sangat faham bahwa komunikasi intens ini harus dibangun agar ada keselarasan dengan semua partai pendukung serta menerima aspirasi masyarakat, tokoh dan para ulama,” terang Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil yakin komunikasi akan membuahkan hasil yang baik. “Semua keputusan yang baik tak bisa tergesa-gesa. Namun, hasilnya, insya Allah baik untuk warga Jawa Barat ke depan. Saya mohon doanya,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News