SURABAYA. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa tersinggung dengan pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang membandingkan pembangunan Surabaya dengan Jakarta.
Kamis (11/8) sore tadi dalam suatu kesempatan, Ahok menyebut Surabaya hanya sebesar Jakarta Selatan, tidak bisa dibandingkan dengan DKI yang memiliki lima kota dan satu kabupaten, khususnya soal pembangunan trotoar.
Pernyataan itu mengomentari berita di media yang membandingkan trotoar di Surabaya lebih bersih daripada di Jakarta.
"Pak Ahok kalau bicara pakai data dong, luas Surabaya itu hampir separuhnya luas DKI, dan itu saya sendiri yang pimpin," kata Risma, Kamis (11/8) malam.
Saat itu, Risma mengaku memang harus bicara, karena Ahok dinilai kerap membanding-bandingkan pembangunan di Jakarta dengan Surabaya.
"Saya harus ngomong dulu sebelum arek-arek Suroboyo tersinggung, bisa bahaya kalau mereka marah," terangnya.
Baca juga: Ingin Adu Program, Ahok Berharap Pilkada DKI Diikuti Kepala Daerah Lain
Risma menjelaskan, luas Surabaya 374,8 kilometer persegi, sementara luas DKI 661,5 kilometer persegi. Uang Surabaya di APBD hanya Rp 7,9 triliun, sementara DKI Rp 64 triliun.
"Tapi kami bisa membangun trotoar, sekolah gratis, kesehatan gratis, bahkan memberi makan orang-orang jompo setiap harinya," jelas Risma.
Surabaya bisa melakukan itu semua, kata Risma, karena Surabaya menerapkan manajemen dan efisiensi anggaran yang cukup ketat, sehingga bisa dioptimalkan untuk pelayanan masyarakat. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News