JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebenarnya ingin menggelar operasi pasar setiap hari. Hanya saja, dia ingin operasi pasar tersebut dilakukan dengan transaksi non tunai.
"Jadi sebenarnya kami inginnya ke depan nanti tiap hari ada operasi pasar. Cuma masalahnya kartunya belum siap," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/6).
Tanpa kartu, Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI tidak bisa memantau pembeli bahan pokok dari operasi pasar itu. Bisa-bisa bahan pokok dibeli oleh para pedagang yang berniat untuk menimbun barang.
Sementara itu, kartu JakartaOne belum siap digunakan untuk operasi pasar. Akhirnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfokuskan untuk operasi pasar di rusun saja.
Warga yang berhak membeli adalah mereka yang memiliki kartu rusun dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kartu sementara kita berlakukan di rusun dulu dan pemegang KJP," ujar Ahok. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
