JAKARTA. Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno melaporkan, 90% pemasukan dana kampanye dirinya dan Anies, berasal dari kantong pribadinya.
Sandiaga mengatakan, sejak awal kampanye hingga 30 November, ia dan Anies menghabiskan dana sebesar Rp 19,08 miliar. "Selama hampir satu setengah bulan kampanye, hanya ada lima pihak yang memberinkan sumbangsih yaitu pasangan calon, Gerindra, PKS, dan badan usaha," katanya dalam konferensi pers di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (8/12).
Sandiaga menyumbang Rp 17,2 miliar, sementara Anies menyumbang Rp 400 juta. Adapun, Gerindra menyetor Rp 750 juta, PKS menyumbang Rp 350 juta, dan sumbangan dari badan usaha sebesar Rp 360 juta.
Kata Sandiaga, badan usaha yang menyumbang tersebut bukan miliknya. Badan usaha tersebut juga dipastikan bersih dari tindak pidana dan tunggakan pajak.
Dana kampanye yang terkumpul ini, sebagian besar atau 39% habis untuk kegiatan tatap muka dengan warga, yaitu blusukan dan sosialisasi ke permukiman warga.
Sandiaga tercatat memiliki harta terbanyak dibanding calon pasangan lainnya, yaitu mencapai Rp 3,8 triliun dan US$ 10,34 juta.
"Luar biasa, saya bersyukur banget bahwa ini investasi untuk lebih mengenal Jakarta, dan saya bersyukur diberikan rezeki yang banyak dan cukup," ujar Sandiaga. (Nibras Nada Nailufar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News