Sandiaga klaim percepatan pembangunan di Jakarta lebih baik dibanding bulan lalu

Rabu, 08 Agustus 2018 | 11:09 WIB   Reporter: Kiki Safitri
Sandiaga klaim percepatan pembangunan di Jakarta lebih baik dibanding bulan lalu

ILUSTRASI. Sandiaga Uno


DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa sejauh ini Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Strategis Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018 mencapai target. Hal ini ia katakan usai melakukan rapat tim koordinasi di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/8).

"Hasil dari rapat tim koordinasi percepatan pelaksanaan pengadaan strategis daerah provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2018. Saya laporkan bahwa semua dinas sekarang sudah di atas target," kata Sandiaga.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada delapan dinas yang dipantau dan sejauh ini berhasil memenuhi target per 31 Juli 2018.

"Dinas Kesehatan targetnya 47% sudah mencapai 57% jadi capaiannya di atas target 9,82%. Dinas Pendidikan target 45,68% Alhamdulillah 46,93% realisasi sudah tercapai per 31 Juli 2018. Jadi di atas 1,25% dari target realisasinya," katanya.

"Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan permukiman 8,25% di atas target, Dinas Bina Marga luar biasa sekali 10,85% di atas target. Dinas Kehutanan ini yang juga spektakuler 28,13% diatas target," tambahnya.

Namun demikian, Dinas Sumber Daya Air dinyatakan tidak mencapai target akibat penyerapan minim yakni di level 20,25%, sedangkan targetnya adalah 51,19%.

Sandiaga mengungkapkan bahwa penyerapan keseluruhan sejauh ini itu masih belum mencapai target seharusnya yakni 40,82% yang artinya minus 4,31%. Hanya saja jika dibandingkan dengan Juni, sejauh ini Pemprov DKI menunjukkan kinerja yang positif.

"Jadi sampai dengan per 31Juli 2018 penyerapan anggaran APBD DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 27,41 triliun atau 36,51%," ungkapnya.

"Ini menunjukkan kinerja yang lebih positif. Karena akhir Juni kita masih di atas angka 5% ketinggalan kita dari realisasi dibandingkan dengan target," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru