DKI JAKARTA - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tetap akan dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dirinya.
Sandi membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia yang akan mengelola PPSU atau yang biasa disebut pasukan oranye tersebut. Sandi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya akan mempelajari sistem yang diterapkan PT ISS Indonesia.
"Tidak sama sekali (PPSU dikelola ISS), (Pemprov DKI Jakarta) hanya belajar tentang best practice di ISS," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/11).
Sandi mengatakan, PT ISS Indonesia mewajibkan apel pagi dan apel setelah kerja bagi para pegawainya. Dalam apel itu, semua pegawai mengecek alat kelengkapan kerja mereka masing-masing.
Kemudian, mereka juga memiliki daftar pekerjaan yang harus dilakukan. Daftar pekerjaan itu diceklis satu per satu setelah selesai dikerjakan.
"Kan keren kan. Nah, itu disiplin yang kami ingin dan kami ingin best practice itu sharing. PPSU akan tetap dikelola kami," kata Sandi.
Menurut Sandi, PT ISS Indonesia memiliki 61.000 pekerja, sementara Pemprov DKI Jakarta memiliki 93.000 pekerja harian lepas (PHL). Sandi berharap sistem kerja yang diterapkan PT ISS Indonesia bisa diterapkan di Pemprov DKI Jakarta dalam mengelola pasukan oranye.
"Jadi, kami ingin sharing dari segi apa yang sudah dilakukan dengan baik oleh ISS," ucapnya. (Nursita Sari)
Berita ini sudah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul: Sandiaga Tegaskan Pasukan Oranye Tetap Akan Dikelola Pemprov DKI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News