COVID-19 - JAKARTA. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan munculnya kerumunan massa yang berasal dari suporter salah satu klub sepak bola peserta Piala Menpora. Pasalnya, kerumunan ini terjadi beberapa waktu lalu di tengah pandemi virus corona.
"Satgas penanganan Covid-19 sangat menyayangkan kerumunan yang muncul dalam beberapa hari terakhir seperti kegiatan pendukung salah satu klub sepak bola nasional dan yang berasal dari berbagai kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (27/4/2021).
Peristiwa tersebut sangat disayangkan, lantaran berdasar hasil dokumentasi terlihat jelas bahwa kegiatan ini memperlihatkan kerumunan. Kegiatan suporter itu, kata Wiku, berpotensi menularkan virus corona. "Ini melanggar protokol kesehatan dan berpotensi menjadi titik penularan Covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Waspada, Anda bisa terinfeksi Virus Corona di 5 tempat ini
Wiku pun meminta pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 menindak tegas masyarakat yang masih berkerumun. "Saya meminta kepada pemerintah dan Satgas di daerah melalui posko di tingkat desa atau kelurahan untuk menindak tegas masyarakat yang masih berkerumun dan tidak mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Ia mewanti-wanti masyarakat untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. "Diharapkan masyarakat, tokoh masyarakat, dan juga tokoh agama dapat bersinergi dengan pemerintah dan Satgas di daerah untuk mendukung upaya pengendalian Covid-19," tutur Wiku.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum suporter Persija Jakarta berkerumun untuk merayakan kemenangan timnya pada Piala Menpora 2021. Kerumunan terjadi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (26/4/2021) dini hari WIB.
Munculnya kerumunan para suporter Persija kemudian mendapat tindakan tegas dari kepolisian setempat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus menyatakan, pendukung Persija yang terlibat dalam kerumunan diamankan sebanyak 65 orang. "Ada 65 orang yang sempat kami amankan, terdiri dari 52 siswa, 12 anak-anak, serta 1 perempuan dewasa," kata Yusri, Senin siang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sayangkan Kerumunan Suporter Klub Sepak Bola, Satgas Minta Pemda Tegas "
Selanjutnya: Sebelum larangan mudik Lebaran berlaku, ini syarat yang harus dibawa jika bepergian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News