Sebanyak 117 ASN dan pegawai Pemkot Bandung positif Covid-19

Selasa, 08 September 2020 | 13:38 WIB Sumber: Kompas.com
Sebanyak 117 ASN dan pegawai Pemkot Bandung positif Covid-19

ILUSTRASI. Suasana Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/pras.


VIRUS CORONA - BANDUNG. Sebanyak 117 orang yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19. 

Koordinator Bidang Perencanaan Data, Kajian dan Analisis Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Bandung Ahyani Raksanaga menjelaskan, jumlah tersebut didapat dari 1.900 pemeriksaan swab di 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Bandung. 

"Terkonfirmasi positif 117, itu enggak cuma ASN, tapi juga pegawai di lingkungan Pemkot Bandung," kata Ahyani melalui telepon, Selasa (8/9/2020). 

Ahyani menjelaskan, 117 orang tersebut langsung diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. "Nanti oleh Dinkes dipilah, apakah warga Kota Bandung atau bukan, karena akan ada penyelidikan epidemologi di rumahnya, di keluarga, tentu harus berkoordinasi dengan daerah lain di mana dia tinggal. Kalau protap, positif wajib isolasi 14 hari kalau dia mandiri tanpa gejala," ujar Ahyani. 

Baca Juga: Komisi Komisi IV DPR RI akui Menteri KKP Edhy Prabowo positif Covid-19

Dinas Kesehatan juga akan memantau kesehatan 117 orang tersebut. Apabila nantinya terdapat gejala, maka pasien akan langsung dibawa ke rumah sakit. Ahyani menjelaskan, meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dinilai sebagai hal yang wajar. 

Sebab, hal itu menunjukkan semakin banyaknya tes yang dilakukan dan kemampuan laboratorium yang semakin meningkat. "Karena kita memiliki kemampuan laboratorium mandiri BSL2. Konsekuensinya, kalau kita mencari seperti menebar jala, begitu ketahuan kita bisa langsung isolasi sehingga tidak ada penyebaran," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "117 ASN dan Pegawai Pemkot Bandung Positif Covid-19"

Selanjutnya: Rapat persiapan Pilkada, Jokowi: Protokol kesehatan tidak ada tawar-menawar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru