Sebanyak 150 pasukan TNI AD terbaik memburu kelompok Mujahidin Timur di Poso

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 22:44 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Sebanyak 150 pasukan TNI AD terbaik memburu kelompok Mujahidin Timur di Poso

ILUSTRASI. Pasukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI meninggalkan lapangan seusai peresmian pasukan tersebut di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (30/7/2019). Pembentukan Koopssus TNI yang berasal dari pasukan elite tiga matra TNI tersebut bertujuan untuk ne


TNI - PALU. Sebanyak 150 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) akhirnya tiba di bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu. Dengan menggunakan penerbangan komersial milik Lion Air, mereka tiba di Palu, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 13.51 Wita.

Pasukan TNI Angkatan Darat yang akan bergabung dengan Satgas Tinombala merupakan bagian dari Brigade Infanteri Lintas Udara 18 Trisula Kostrad.

Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan terbaik milik TNI AD ini mempunyai kemampuan intel dan tempur.

"Mereka pernah bertugas di Papua, Aceh dan juga Timor-Timur (sekarang Timur Leste)," kata Danrem Farid, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/8/2020).

Baca Juga: BPN serahkan 9 sertifikat tanah hak pakai ke TNI AD

Pasukan tempur TNI AD ini dalam waktu dekat akan berangkat ke Poso dan bergabung dengan Satgas Tinombala, untuk turut serta memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang saat ini masih bergerilya di peguningan Poso.  

Danrem Farid mengimbau kepada masyarakat jangan terpengaruh dengan kelompok MIT. "Jangan lagi jadi simpatisan dan kurir MIT," ujar Danrem Farid.

Kapolda Sulteng Irjen Syafril Nursyal mengatakan, jumlah personel TNI yang berada di bawah kendali operasi (BKO) untuk memperkuat Satgas Tinombala dinilai cukup untuk memburu sisa-sisa kelompok MIT. "Saya optimis," tegas Kapolda. (Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "150 Prajurit TNI Terbaik Tiba di Palu untuk Buru Kelompok Mujahidin Timur",

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru