Sebanyak 31.000 petugas akan amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober

Selasa, 15 Oktober 2019 | 16:54 WIB Sumber: Kompas.com
Sebanyak 31.000 petugas akan amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober

ILUSTRASI. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.Sebanyak 31.000 petugas akan amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober.


PELANTIKAN PEJABAT NEGARA - JAKARTA. Sebanyak 31.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah diterjunkan untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Jakarta. Rencananya, pelantikan akan digelar pada hari Minggu mendatang atau pada 20 Oktober 2019 di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan di Polda Metro Jaya, Selasa (15/10), bahwa personel gabungan itu diterjunkan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat termasuk, tamu negara asing yang akan menghadiri acara pelantikan. Argo berharap kegiatan pelantikan bisa berjalan lancar. 

Baca Juga: Polri tangkap empat terduga teroris di Cirebon dan Bandung

"Dengan adanya pelantikan tersebut, untuk menjaga harkat dan martabat negara karena diliput media asing dan juga dihadiri oleh pimpinan negara-negara sahabat dan negara asing, dari Polda Metro Jaya sudah menyiapkan ada sekitar 31.000 personel gabungan," kata Argo. 

Argo menjelaskan, personel itu akan dibagi dalam tiga ring pengamanan. Ring pertama yakni ruangan pelantikan di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. Personel Paspampres juga dikerahkan guna membantu pengamanan di ring pertama tersebut. 

"Ring kedua di kawasan gedung DPR. Di sana ada anggota TNI dan Polri yang menjaga. Kemudian, ring ketiga juga ada di sekitar kawasan gedung DPR. TNI dan Polri juga yang menjaga di sana," ungkap Argo. 

Pengawalan juga dikerahkan untuk mengamankan para tamu dari negara sahabat yang akan menghadiri acara pelantikan tersebut. 

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR RI. Argo mengungkapkan, rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional. 

"Kemudian untuk lalu lintas nanti situasional dan sudah direncanakan oleh Ditlantas. Nanti kami akan melihat situasi seperti apa," ujar Argo. 

Baca Juga: Polri ungkap rencana bom bunuh diri saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan akan menambah jumlah personel pengamanan saat pelantikan presiden dan wakil presiden. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, alasan penambahan jumlah personel itu untuk mengantisipasi aksi terorisme seperti peristiwa penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. 

"Kami perketat (pengamanan), mungkin yang dulunya sekian anggota, nanti ditambah dua kali lipat. Yang dulu biasanya 1.500 (personel lantas), sekarang (saat pelantikan) sebanyak 3.000-an anggota dikerahkan," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, hari Minggu lalu. (Rindi Nuris Velarosdela)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "31.000 Petugas Amankan Pelantikan Presiden pada 20 Oktober Ini"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru