GEMPA - LOMBOK. Sebanyak 4.400 rumah di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak berat akibat guncangan gempa magnitudo 5,8 pada Minggu (17/3). Sebelumnya, ribuan rumah tersebut mengalami rusak ringan akibat gempa Lombok, Agustus 2018.
Hal itu disampaikan Menteri Sosial ( Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita saat meninjau kondisi rumah warga di Kecamatan Montong Gading, Pringgajurang, Lombok Timur, Senin (18/3). Mensos bersama rombongan meninjau Lombok Timur ditemani oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
"Dalam bencana sebelumnya, rumah-rumah itu tergolong rusak ringan, tapi akibat dari gempa yang terjadi kemarin sore, rumah yang rusak ringan itu menjadi rusak berat. Di Lombok Timur saja data yang masuk ke kami, sekitar 4.400 rumah tergolong rusak berat," kata Agus Gumiwang.
Mensos berkesempatan untuk berdialog dengan sejumlah pengungsi di tenda pengungsian. Mensos juga memberikan bantuan makanan, kasur, terpal, selimut, dan tenda senilai Rp 740 juta sebagai bantuan tahap pertama.
Sebagian besar warga yang menjadi korban gempa berharap bantuan rumah untuk mereka segera dipercepat mengingat pembagian bantuan rumah dalam bencana sebelumnya masih belum merata penyelesaiannya.
Saat ini dari 83.000 rumah yang rusak di wilayah NTB, baru 2.700 rumah warga yang telah dibangun dan siap ditempati. Sebagian besar rumah yang sudah siap huni tersebut merupakan rumah rumah instan sederhana sehat. (Fitri Rachmawati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News