Sebanyak 68 santri Pondok Gontor melakukan rapid test, tiga dinyatakan reaktif

Selasa, 07 Juli 2020 | 22:27 WIB Sumber: Kompas.com
Sebanyak 68 santri Pondok Gontor melakukan rapid test, tiga dinyatakan reaktif

ILUSTRASI. RAPID TES. KONTAN/Fransiskus Simbolon


VIRUS CORONA - PONOROGO. Tiga orang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test terhadap 68 santri yang melakukan kontak dengan santri positif Covid-19 di Pondok Gontor 2 Siman- Ponorogo, Selasa (7/7/2020). Besok, ketiga santri yang reaktif itu akan mengikuti uji swab bersama 24 orang lainnya. 

“Hari ini kami rapid test 68 orang. Hasilnya tiga reaktif. Besok akan kami uji swab dengan 24 orang yang melakukan kontak sangat erat dengan santri yang sudah dinyatakan positif Covid-19,” ujar Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa (7/7/2020) malam. 

Baca Juga: Bogor, Cirebon, Bandung Barat, Klaten, Sleman kini masuk zona berisiko rendah corona

Ipong mengatakan, tidak semua santri yang berada di pondok menjalani rapid test. Petugas hanya melakukan rapid test terhadap santri yang memiliki riwayat berkontak dengan santri positif Covid-19. Sementara, santri yang pernah memiliki riwayat kontak sangat erat dengan pasien langsung mengikuti uji swab. Jumlah santri yang berkontak sangat erat sebanyak 24 orang. 

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ponorogo menutup akses masuk sementara Pondok Gontor 2 yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, bagi warga, setelah seorang santri positif terpapar Covid-19. 

"Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan untuk keluar pondok. Begitu juga tidak diperkenankan menerima tamu atau kunjungan untuk keperluan apapun," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada Kompas.com, Senin (6/7/2020) malam. 

Baca Juga: Wali Kota Bekasi klaim wilayahnya sudah zona hijau Covid-19

Ipong mengatakan, akses masuk hanya diberikan untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan pelayanan kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "68 Santri Pondok Gontor Rapid Test, Tiga Reaktif"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru