Sekitar 11% Pendapatan Daerah Morowali Utara Berasal dari Perkebunan Sawit

Kamis, 21 September 2023 | 09:44 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Sekitar 11% Pendapatan Daerah Morowali Utara Berasal dari Perkebunan Sawit

ILUSTRASI. Perkebunan Sawit Dinilai Beri Manfaat Ekonomi Bagi Masyarakat Morowali Utara


KELAPA SAWIT -  PALU. Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Huismant Bram Toripalu, menilai kehadiran perkebunan kelapa sawit di Morowali Utara memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Ia menyebut bahwa 10%-11% pendapatan daerah dari Morowali Utara berasal dari perkebunan sawit.

"Dari daerah pemilihan Morowali dan Morowali Utara, saya melihat perkebunan sawit telah memberikan peningkatan ekonomi bagi warga setempat," ujar Bram, Kamis (21/9).

Di Morowali Utara, terdapat PT Agro Nusa Abadi (ANA), PT Sinar Mas, dan PTPN yang membeli sawit dari petani. PT ANA, salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari, aktif memberikan bantuan kepada warga di Kecamatan Petasia Timur.

Baca Juga: Maraknya Usaha Rakyat di Seputar Kawasan Industri Nikel Pulau Obi

Dengan kehadiran perkebunan sawit dan beberapa pabrik, petani mendapatkan keuntungan. "Harga tidak dikontrol oleh satu perusahaan saja. Masyarakat memiliki kebebasan menjual sesuai harga yang diinginkan," jelas Bram.

Bram juga menyampaikan bahwa penyerapan tenaga kerja sudah terlihat di beberapa desa dekat perkebunan sawit. "Meski belum optimal karena masih berbentuk tenaga lepas, namun ini sudah meningkatkan ekonomi warga. Karyawan mendapatkan gaji tetap," katanya.

Bram mengetahui kondisi ekonomi warga di kebun sawit dengan baik. Saat kunjungan ke daerah pemilihan, ia intens berdiskusi dengan para petani. Keberadaan perkebunan sawit di Morowali Utara terbukti meningkatkan ekonomi wilayah tersebut.

Baca Juga: Tambang Blok Mandiodo Dihentikan Buntut Kasus Korupsi Pertambangan Ore Nikel

Saat ini, luas perkebunan kelapa sawit di Morowali Utara mencapai 4.628 ha. Kecamatan dengan lahan sawit terluas adalah Petasia Timur dengan 2.620 ha, dan sisanya tersebar di delapan kecamatan lain. Hanya Kecamatan Soyo Jaya yang tidak memiliki kebun sawit. Sementara itu, perkebunan cokelat memiliki lahan terluas dengan 15.152 ha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
Terbaru