Sinergikan program, BRGM adakan sosialiasi restorasi gambut di Jambi

Selasa, 04 Mei 2021 | 19:34 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Sinergikan program, BRGM adakan sosialiasi restorasi gambut di Jambi

ILUSTRASI. Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) melakukan proses pembasahan pada lahan gambut menggunakan air sumur bor di Desa Pangkoh Sari, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Senin (21/9/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.


LAHAN GAMBUT - JAKARTA. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM RI) mengadakan sosialisasi restorasi gambut di Jambi. Sosialisasi ini dilakukan secara virtual dan dibuka resmi oleh Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. 

Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari menyampaikan Badan Restorasi Gambut (BRG) diperpanjang mandatnya untuk melakukan restorasi gambut dan sekaligus mendapat tugas baru yaitu untuk memfasilitasi percepatan rehabilitasi mangrove. BRG sekarang menjadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. 

Luasan target restorasi gambut BRGM sampai 2024, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 120 Tahun 2020, adalah 1,2 juta hektar di 7 Provinsi. Sedangkan target rehabilitasi mangrove adalah 600.000 hektar di 9 provinsi. Di Jambi, BRGM akan fokus pada kegiatan restorasi gambut dengan target indikatif restorasi gambut seluas 236.427 hektar sampai tahun 2024. 

Baca Juga: Petrokimia Gresik kirimkan 7.000 liter penjualan perdana green surfactant

Dia bilang BRGM tidak hanya akan melanjutkan kegiatan restorasi gambut di Jambi, BRGM juga akan melakukan konsolidasi terhadap Infrastruktur Pembasahan Gambut dan Desa Mandiri Peduli Gambut yang dibangun pada periode sebelumnya. “Konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan IPG dan DMPG yang telah dibangun berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai tujuan pembangunannya”, ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5). 

Pelaksanaan restorasi gambut di Jambi, tambah perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini, akan dilakukan bersama masyarakat. BRGM juga akan melakukan sinergi program dan koordinasi dengan pemangku kepentingan, termasuk kementerian terkait, pemerintah daerah, pemerintah desa, perguruan tinggi, perusahaan dan LSM.

“Kegiatan Sosialisasi Restorasi Gambut di Jambi ini, kami lakukan untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan kami lakukan tahun ini.  Kita tidak bisa bekerja sendiri, namun perlu bekerjasama dan menyinergikan program restorasi gambut dengan para pihak di Jambi,” harap Ayu. 

Mewakili Sekretaris TRGD Jambi, Asnelly Ridha Daulay menyampaikan dukungannya kepada BRGM dan menyampaikan bahwa Pemda Jambi sangat terbantu dengan pelaksanaan Restorasi Gambut yang difasilitasi BRG pada periode sebelumnya.

Baca Juga: Ternyata, polusi udara yang berasal dari BBM Ron rendah bisa bikin depresi

Hingga tahun 2020, telah terbangun IPG sebanyak 666 unit sumur bor dan 604 sekat kanal. Selain itu, dibangun juga 6 unit demplot revegetasi dan diberikan 105 paket revitalisasi mata pencaharian masyarakat melalui pendanaan APBN. Selain itu, telah dibangun juga Desa Mandiri Peduli Gambut sebanyak 53 desa dan 10 desa untuk tahun 2021. 

“Kita bangga dengan capaian restorasi gambut di Jambi pada periode sebelumnya, kami siap mendukung kegiatan restorasi gambut BRGM ke depannya,” ujar Asnelly. 

Selanjutnya: Gandeng Kementerian PUPR, SMF benahi rumah tak layak huni di Sumatera Selatan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru