Soal hak angket, Wakil Gubernur DKI pilih kerja

Jumat, 27 Februari 2015 | 11:32 WIB Sumber: Kompas.com
Soal hak angket, Wakil Gubernur DKI pilih kerja

ILUSTRASI. Yuk simak cara bijak menggunakan paylater supaya skor kredit tetap bagus


JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaeful Hidayat lebih memilih sibuk bekerja ketimbang ikut dalam kekisruhan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD DKI. Apalagi, hak angket merupakan hak anggota dewan.

"Ya, enggak apa-apa, hak dewan, kok. Biar saja jalan. Lebih baik aku kerja," ujarnya saat menghadiri peresmian SPBG Gandaria di Jakarta Timur, Kamis (26/2).

Meski begitu, dia membenarkan bahwa Pemprov DKI Jakarta memiliki bukti mengenai anggaran siluman senilai Rp 12,1 triliun. Sekretaris Daerah Saefullah ditunjuk sebagai orang yang menyiapkan bukti-bukti tersebut.

Bukti-bukti tersebut, kata dia, juga untuk menjawab pertanyaan dan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota DPRD DKI. Selain itu, Djarot juga meyakini bahwa hak angket DPRD DKI tidak akan sampai memakzulkan Basuki dari kursi Gubernur DKI Jakarta.

"Tidak ada ke arah impeachment, harus ingat, saya dengan pak Ahok itu satu, tidak boleh ada yang mengadudomba di antara kita," ujarnya.

Djarot mengingatkan, Basuki-lah yang mengusulkan dirinya kepada Presiden Joko Widodo sehingga bisa menjadi orang nomor dua di DKI. "Yang mengusulkan saya ke Presiden itu pak Ahok. Yang melantik pak Ahok. Jadi harus dimaklumi bahwa eksekutif solid," pungkasnya. (Ai Chintia Ratnawati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terbaru