TOKOH - JAKARTA. Kontestasi untuk memilih pucuk pimpinan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jaya (BPD HIPMI Jaya) masa bakti 2021-2024 sudah semakin dekat. Rencananya Musyawarah Daerah (Musda) ke-XVII HIPMI Jaya tersebut akan di laksanakan 24-25 Maret 2021 di salah satu hotel dibilangan Jakarta Selatan.
Calon Ketua Umum (caketum) BPD HIPMI Jaya, Sona Maesana, mengungkapkan beberapa Visi yang akan dilakukan jika terpilih menjadi ketum, salah satunya akan selalu menjaga marwah HIPMI Jaya yang menjadi akselerator dan penggerak bagi pengusaha untuk bangkit dan berkembang.
“Ada beberapa program kerja yang saya rasa sangat pas untuk kondisi saat ini, agar kita bisa terus berinovasi, kreatif dan produktif dengan tetap menjaga semangat dan marwah organisasi,” ujar Sona dalam keterangannya, Jumat (19/3).
Lebih lanjut, Sona mengatakan, salah satu program kerja untuk mengakselerasi para pengusaha muda adalah Upgrade Skill. Contohnya, belum lama ini saya menyelenggarakan webinar mengundang pengusaha kuliner yang terbukti sukses berkembang di tengah pandemi.
Baca Juga: Hipmi tak setuju akan rencana penurunan batasan omzet pengusaha kena pajak
“Menariknya, narasumber yang hadir itu Christopher Sebastian, pemilik Raja Sei, dan ia dengan antusias berbagi kiat untuk memulai usaha kuliner dan itu sangat bagus,” lanjut Sona.
Pria Lulusan terbaik S2 International Business dari Coventry University ini juga menawarkan para pengusaha muda untuk bisa mengakses permodalan. Baik itu yang bersifat konvensional ke perbankan ataupun progresif seperti fintech, venture capital dan private equity.
“Program saya yang juga sangat penting adalah membuka link dan akses untuk proyek pemerintah pusat, daerah, BUMN dan juga membuka akses ekspor,” paparnya.
Sona juga mendedikasikan dirinya untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia melalui HIPMI. Ia bergabung di HIPMI pada 2011 dan melewati 10 tahun di berbagai fungsi baik sebagai anggota, pengurus, serta Ketua umum BPC Hipmi Jakarta selatan
Sona yang menyandang gelar S1 dari Prasetya Mulya ini juga menjalankan beberapa perusahaan di bawah naungan Satria Group, PT Satria Akasa Investama, The Sunan Hotel Solo, PT Chasindo Karunia Abadi, dan yang menarik adalah bisnis-bisnis yang lahir dari kolaborasi dengan sesama anggota HIPMI JAYA, diantaranya Satria Wirabima Jaya, Delutionland, Seabat Cafe, Rasa Agri, Satriafood dan Anaia.
Baca Juga: Hipmi: Kunci tax ratio ada pada database dan Single Identification Number
Di tengah krisis pandemi yang terjadi saat ini, Sona melihat kebutuhan utama dari pengusaha muda di Jakarta adalah pertama bisa survive, dan kemudian bangkit lalu berakselerasi. Sehingga 4 pilar program yang akan dibangun dalam kepengurusan 2021 - 2024
Adalah langkah konkrit yang terfokus kepada anggota untuk bisa mendapatkan akselerasi di bidang: Pertama, upgrade skill pengembangan diri & bisnis melalui Jaya Academy, kedua, akses keuangan dari Fintech, Bank, VC, & PE melalui JayaCapital, ketiga, akses Project & Market ke Pemerintah: Kementerian, BUMN, BUMD, & export melalui JayaNetwork, dan keempat, akses kolaborasi sesama anggota HIPMI jaya melalui JayaCollab.
Keempat pilar ini akan diwadahi oleh Jaya Connect+ yg lebih accesible untuk semua pihak.
Selanjutnya: Ini kata HIPMI soal rencana revisi aturan tax holiday
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News